TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kabar baik kembali datang dari Kota Semarang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang secara resmi menginformasikan bahwa ada 10 pasien positif virus corona yang dirawat di ibu kota Jawa Tengah itu dinyatakan sembuh pada Rabu (8/4/2020) hari ini.
Dengan itu, total pasien yang sembuh di Kota Semarang menjadi 17 orang.
• Ini Biodata Musisi Glenn Fredly Meninggal Dunia Hari Ini
• BREAKING NEWS: Glenn Fredly Meninggal Dunia dalam Usia 44 Tahun
• UPDATE Pasien Positif Corona Bertambah 1 di Pati
• Detik-detik Jerit Kesedihan Ratusan Pegawai Ramayana Depok Pecah saat Tahu Kena PHK, Videonya Viral
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Moch Abdul Hakam telah mengkonfirmasi kabar kesembuhan itu kepada Tribunjateng.com.
Hakam menerangkan kesepuluh pasien yang dinyatatakan sembuh itu terdiri dari 1 yang dirawat di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang (RST), 2 di Rumah Sakit Tugurejo, 3 di Rumah Sakit Dokter Karyadi (RSDK) dan 4 Rumah Sakit St Elisabeth.
"Pagi ini ada tiga pasien positif yang sembuh dari RST, RS Tugurejo, dan RSDK.
Kemudian pada sore hari kita mendapatkan data kembali untuk menyatakan tujuh pasien lagi sembuh.
Sehingga total ada 10 pasien Covid-19 yang sembuh hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, pada saat ini juga tercatat ada 21 dari 54 pasien positif Covid-19 dirawat dalam perbaikan klinis.
Hal itu berarti 21 pasien tersebut tinggal menunggu hasil swab test negatif untuk bisa dinyatakan benar-benar sembuh dari virus itu.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan bahwa perjuangan Kota Semarang untuk melawan virus corona masih perlu terus dilakukan bersama.
“Saya tidak mengharapkan setelah ada banyak kabar pasien yang dinyatakan sembuh, lalu masyarakat menjadi kendur dalam physical distancing.
Justru harus diyakini menjadi momentum untuk lebih tertib, supaya mata rantai Covid-19 ini dapat semakin cepat diputus," tegasnya.
1 Pasien Corona Sembuh
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Semarang melalui RSUD KRMT Wongsonegoro kembali mengumumkan sembuhnya satu pasien positif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah.