"Sama keluarganya ditolak, kemudian dikarantina," kata Rudy.
Sesuai regulasi pemerintah daerah, pemudik, lebih-lebih yang berasal dari zona merah Covid-19 harus menjalani karantina di Graha Wisata Niaga.
"Semalam dikarantina di sini (Graha Wisata Niaga)," kata Rudy.
Meski belum mendapatkan laporan dari korban, jajaran polisi di Kota Solo rupanya menelusuri jejak SA.
Sebab, kasus penipuan yang membuat driver ojol 59 tahun itu menempuh 230 kilometer dari Purwokerto-Solo selama kurang lebih lima jam sudah viral.
Kapolresta Surakarta Kombes Andy Rifai menjelaskan, Selasa (7/4/2020) sore, polisi menangkap SA.
"Belum ada laporan. Itu hanya viral di media sosial, kita amankan dahulu," kata Andy.
Demam dan batuk
SA diketahui mengalami demam dan batuk-batuk.
Kondisi pelaku ini membuat polisi belum dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
SA kini dibawa ke rumah sakit di Solo, Jawa Tengah untuk menjalani perawatan.
"Kemarin kita amankan. Karena batuk, dibawa ke rumah sakit," ucap Andy.
Kronologi penipuanĀ
Peristiwa penipuan terjadi pada Sabtu (4/4/2020).
Mulanya, Mulyono menerima orderan seorang penumpang yang menjanjikannya uang Rp 700.000,00.