Berita Regional

9 Orang Tewas Tertimbun Reruntuhan Tambang Emas Ilegal, Sempat Diperingatkan Polisi

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tambang emas ilegal runtuh di Solok Selatan, Sumatera Barat. Sembilan orang tewas tertimbun, Sabtu (18/4/2020)

TRIBUNJATENG.COM, PADANG - Tambang emas runtuh di Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batanghari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (18/4/2020).

Akibat runtuhnya tambang emas tersebut, 9 orang penambang tewas tertimbun.

"Betul ada 9 penambang emas yang tewas tertimbun reruntuhan tambang," kata Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Imam mengatakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 17.50 WIB, saat pekerja tambang sedang berada di areal pertambangan.

Institut Virologi Wuhan, Bank Virus Terbesar di Asia yang Jadi Sorotan Dunia karena Corona

Seorang Dosen Asal Colomadu Karanganyar Positif Corona, Diketahui Seusai Seminar di Jakarta

Daftar Pelatihan Online dan Harga di Kartu Prakerja, Rp 1 Juta Dapat Paket Pelatihan Ojol

Sahar Tahar Wanita Iran yang Oplas 50 Kali Agar Mirip Angelina Jolie, Dikabarkan Terinfeksi Corona

Saat itu hujan turun sangat deras, sehingga pekerja tambang terjebak dan akhirnya tertimpa reruntuhan material tambang.

"Proses evakuasi kita lakukan hingga dini hari tadi, pukul 02.00 WIB. Semua pekerja tambang yang terjebak, tewas. Delapan pria dan satu wanita," kata Imam.

Menurut Imam, tambang emas yang runtuh tersebut tidak memiliki izin alias ilegal.

Sekitar 2 bulan sebelumnya, polisi sudah pernah melakukan sosialisasi agar menutup aktivitas tambang tersebut.

"Saat itu ada perlawanan dari warga. Tambang itu milik warga, bukan perusahaan. Tapi, kemudian secara diam-diam kembali beraktivitas sehingga terjadi korban saat ini," kata Imam.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tambang Emas Ilegal Runtuh, 9 Orang Tewas"

Update Corona 19 April di Dunia: 596.488 Pasien Berhasil Sembuh

17 Orang Pedagang Pasar Positif Virus Corona hingga 3 Meninggal, Pasar Ditutup 5 Hari

17 Orang Pedagang Pasar Positif Virus Corona hingga 3 Meninggal, Pasar Ditutup 5 Hari

Berita Terkini