Biasa begitu," ujar dia.
"Di dalam biasanya panas kelembabannya jelas berkurang.
Biasanya cacing mesti keluar mencari perlindungan," tambah Setyono.
Selain itu, menurut Setyono, meski belum ada penelitian secara spesifik terkait fenomena itu, kemunculan cacing-cacing itu diduga berkaitan dengan aktivitas gunung berapi yang terjadi belakangan ini.
Kemungkinan Lain
Sementara itu fenomena cacing tanah muncul ke permukaan setelah hujan juga memiliki penjelasan ilmiah lainnya.
Dilansir Tribun Jogja, para peneliti melakukan penelitian terhadap munculnya binatang hermaprodit ini ke permukaan setelah hujan turun.
Selama bertahun-tahun sebelumnya, ilmuwan mengira cacing keluar ke permukaan tanah setelah hujan lebat untuk menghindari diri dari tenggelamnya rumah di dalam tanah yang berisi air.
Dosen dari Manajemen Lingkungan dan Limbah University of Central Lancashire, Inggris Dr Chris Lowe, menyanggah hal tersebut.
"Itu tidak benar, karena cacing tanah bernafas menggunakan kulit mereka dan membutuhkan kelembaban tanah untuk melakukannya," ujarnya mengutip dari Scientific American.
Beberapa jenis cacing ke permukaan setelah hujan untuk melangsungkan perkawainan, namun itu hanyalah sebagian kecil dari ribuan jenis cacing.
Ada beberapa alasan mengapa cacing pergi ke permukaan.
Migrasi
Cacing tanah tidak bisa tenggelam seperti manusia berada di tengah air.
Cacing dapat bertahan hidup selama beberapa hari meski tubuhnya terendam dalam air.