TRIBUNJATENG.COM - 40 anggota staf yang bekerja di istana kepresidenan Afghanistan telah dites positif terkena virus Corona.
Laporan awal menyebut, terdapat 20 kasus yang ditemukan di istana.
Namun, jumlah kasus meningkat menjadi dua kali lipat pada Minggu (19/4/2020), menurut New York Times.
"Dua puluh orang terinfeksi Covid-19 di Istana kepresidenan. Namun, info masih disimpan untuk memastikan tidak ada kepanikan," kata seorang pejabat pemerintah kepada AFP via BBC.com, Sabtu (18/4/2020).
Sementara itu, pemerintah Afghanistan belum memberikan pernyataan resmi mengenai Covid-19 di istana.
Tidak ada pula keterangan mengenai apakah presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, telah terinfeksi.
Sebelumnya, akun Twitter istana kepresidenan, @ARG_AFG, mengunggah foto pada Kamis (16/4/2020) lalu.
• Kabupaten Pekalongan Akan Diguyur Hujan Lokal Pada Siang Hari, Berikut Prakiraan Cuaca dari BMKG
• Jadwal Acara TV Hari Ini 20 April 2020: Ada Big Movies, The Scorpion King 3 di GTV
• Kisah Sumiati Yang Telanjang Saat Tepergok Mencuri hingga ABG Ngaku Diperkosa Saat Ada Razia Polisi
• Penyebab dan Gejala Kanker Lidah, Diderita Ibunda Nunung Hingga Meninggal Dunia
Dalam foto tersebut, tampak Ghani memimpin rapat kabinet melalui tautan video.
Namun, sejak saat itu, akun Twitter kepresidenan membagikan foto-foto presiden yang bertemu dengan pejabat Iran secara langsung, meskipun berjaga jarak.
Di Afghanistan, kasus Covid-19 telah mencapai angka 996, per Senin (20/4/2020) pagi.
33 orang telah meninggal dunia akibat virus.
Sementara itu, 131 orang sembuh.
832 warga masih menjalani perawatan.
Tujuh di antaranya sedang kritis.
6.422 warga telah menjalani tes untuk virus Corona.
Meskipun jumlah kasus di Afghanistan tampak rendah, negara ini memiliki akses terbatas dalam pengujian.
Sistem kesehatan pun telah mengalami krisis selama beberapa dekade konflik.
Ada juga kekhawatiran bahwa virus itu bisa menyebar setelah lebih dari 150.000 warga Afghanistan kembali dari Iran, di mana wabah Covid-19 telah melanda di Iran sejak aret.
Sementara itu, puluhan ribu lainnya kembali dari Pakistan.
Update Corona Global per Senin (20/4/2020) pagi
Virus corona atau Covid-19 tengah mewabah hampir di seluruh dunia.
Dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info, tercatat ada 2.404.234 kasus corona di seluruh dunia, Senin (20/4/2020) pukul 05.57 WIB.
Data terbaru menyebut virus mematikan ini sudah menyebar di 210 negara dan wilayah serta 2 kapal internasional.
Kapal tersebut adalah kapal pesiar Diamond Princess serta Holland America's MS Zaandam.
Dari keseluruhan kasus, 1.560.405 orang dalam gejala ringan, sedangkan 54.225 orang mengalami kondisi berat atau parah.
Sementara itu, 624.713 orang dinyatakan sembuh, serta 164.891 meninggal dunia.
Dengan demikian, presentase kesembuhan 79 persen dan kematian 21 persen dari total keseluruhan kasus yang telah dinyatakan selesai.
Berikut data terbaru korban virus corona per Senin, dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info:
1. Amerika Serikat
Jumlah kasus: 763,083
Meninggal: 40,495
Sembuh: 70,806
2. Spanyol
Jumlah kasus: 198,674
Meninggal: 20,453
Sembuh: 77,357
3. Italia
Jumlah kasus: 178,972
Meninggal: 23,660
Sembuh: 47,055
4. Prancis
Jumlah kasus: 152,894
Meninggal: 19,718
Sembuh: 36,578
5. Jerman
Jumlah kasus: 145,184
Meninggal: 4,586
Sembuh: 88,000
6. Inggris
Jumlah kasus: 120,067
Meninggal: 16,060
Sembuh: Data tidak tersedia
7. Turki
Jumlah kasus: 86,306
Meninggal: 2,017
Sembuh: 11,976
8. China
Jumlah kasus: 82,735
Meninggal: 4,632
Sembuh: 77,062
9. Iran
Jumlah kasus: 82,211
Meninggal: 5,118
Sembuh: 57,023
10. Rusia
Jumlah kasus: 42,853
Meninggal: 361
Sembuh: 3,291
Data selengkapnya akses di sini.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Ifa Nabila)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 40 Staf Kepresidenan Afghanistan Positif Virus Corona, Bagaimana dengan Presiden?
• DETIK-DETIK Penggerekan 16 Pria Diduga Gay saat Pesta Mandi Bareng di Pemandian Air Panas
• KRONOLOGI! Kembali Berulah Usai Dapat Asimilasi Corona, Bromocorah Ini Tewas Ditembak Polisi
• Hari ini Senin 20 April 2020: Jadwal & Link Streaming TVRI Belajar dari Rumah Hari ini, Bisa Via HP
• KABAR GEMBIRA: Tunjangan Guru Madrasah Non-PNS Tetap Dibayarkan Selama TFH