Viral Video Ronaldo dan Kekasihnya Melanggar Social Distancing dan Berpesta Tanpa Kenakan Masker
TRIBUNJATENG.COM - Tersebar di media sosial sebuah video yang menunjukkan sosok Cristiano Ronaldo dan kekasihnya Georginia Rodriguez sedang berada di sebuah pesta.
Dalam video terserbut tampak banyak orang berkerumun dan tak mengenakan masker.
Termasuk Ronaldo dan kekasihnya, mereka berdua juga tidak mengenakan masker.
Video tersebut sontak menuai kontroversi di dunia maya dan membuat Ronaldo kembali mendapat teguran karena mengacuhkan aturan social distancing.
• Juan Mata Sebut Nama Pemain MU yang Penampilannya Kurang Dihargai Fans Setan Merah, Paul Pogba?
• Inilah 5 Pemain Real Madrid Yang Dibidik AC Milan, Siapa Saja mereka?
• Para Pemain Bahas Kelanjutan Serie A Liga Italia yang Rencananya Awal Mei, Ini Hasil Keputusannya
• Kerap Taklukkan Penyerang Hebat di Serie A Liga Italia, Donnarumma Ternyata Takut Melawan Ronaldo
Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan unggahan saudara perempuan Ronaldo, Elma Aveiro pada Sabtu (18/4/2020).
"Ini adalah ulang tahun keponakanku (Cristiano) tersayang," unggah Elma dalam captionnya.
Unggahan ini langsung diberitakan media-media Portugal yang mengkritik Cristiano Ronaldo dan keluarga yang menggelar pesta dengan jumlah 17 orang (yang terlihat dalam video).
Tak hanya itu, mereka terlihat berkumpul dalam ruangan yang sempit.
Sedangkan imbauan dari pemerintah setempat adalah menghindari berkumpul lebih dari 10 orang.
Alicia Aveiro, keponakan Cristiano sekaligus putri dari Elma yang berulang tahun ke-21 mencoba mengklarifikasi dalam sebuah komentar.
"Ketika keluarga sedang menjalani karantina, mereka masih merayakan ulang tahun Anda dengan baik," tulisnya.
Dalam video tersebut, hadir juga ibunda Cristiano dalam pesta ulang tahun Alicia.
Cristiano Ronaldo yang dinilai melanggar imbauan pemerintah bukan pertama kali ini terjadi.
Sebelumnya, Cristiano juga tertangkap kamera berjalan-jalan dengan anak dan kekasihnya di jalanan Funchal.
Beberapa pekan lalu, ia juga sempat menyambangi Maderia National Stadium untuk berlatih.
Crsitiano Ronaldo memutuskan melakukan isolasi diri di kampung halamannya, Madeira, Portugal.
Hal ini dilakukan setelah terdapat 3 pemain Juventus yang dinyatakan positif COVID-19.
Megabintang berusia 35 tahun tersebut memutuskan pulang kampung sembari merawat ibunda tercinta yang sedang sakit stroke.
Meski demikian, keputusan itu sempat dikritik oleh mantan Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli.
Presiden Juventus periode 2006-2009 itu menyebut kepulangan Ronaldo justru membuat bertanya-tanya seluruh skuat Juventus yang diharuskan menjalani karantina.
"Kabar dari Juventus sangat sulit dipahami ketika Cristiano Ronaldo pulang," ujar Gigli kepada stasiun Radio Punto Nuovo, dikutip dari Mirror.
"Ronaldo bilang dia akan merawat ibunya di Portugal, tetapi sekarang dia hanya terlihat berfoto di kolam renang."
"Ketika pengecualian dilakukan, situasi tidak menentu dan semua pemain lain akan punya keinginan untuk pulang (ke negara masing-masing)."
"Bukan seharusnya seperti itu. Mereka semua harus dikarantina," tambahnya.
(*)
• Juan Mata Sebut Nama Pemain MU yang Penampilannya Kurang Dihargai Fans Setan Merah, Paul Pogba?
• Inilah 5 Pemain Real Madrid Yang Dibidik AC Milan, Siapa Saja mereka?
• Para Pemain Bahas Kelanjutan Serie A Liga Italia yang Rencananya Awal Mei, Ini Hasil Keputusannya
• Kerap Taklukkan Penyerang Hebat di Serie A Liga Italia, Donnarumma Ternyata Takut Melawan Ronaldo