TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memprediksi besaran jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada Oktober 2020 mencapai sekitar 6.000 orang.
Menurut Kepala Dinkes, Yulianto Prabowo prediksi tersebut dalam rangka antisipasi pemerintah untuk mempersiapkan logistik dan tempat perawatan.
"Harapan kami semoga tidak sampai sebesar itu.
• Pemkot Semarang Akan Bentuk Pos Pantau untuk Pencegahan Corona, Jika Tak Berefek Berarti PSBB
• Pasien Positif Corona Naik Bus Suhu Tubuhnya Tinggi, Sopir Kondektur hingga Penumpang Jalani Isolasi
• Kisah Mualaf Petarung MMA Wilhelm Ott, Beberkan Alasannya, Kini Siap Sambut Ramadhan Pertamanya
• Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan untuk Pria dan Wanita Sesuai Cara Rasulullah
Hal itu bisa dilakukan kalau kita disiplin menjaga jarak satu dengan yang lain, cuci tangan pakai sabun, dan pakai masker," ungkapnya kepada Tribun Jateng, Kamis (23/4/2020).
Yulianto menyampaikan, untuk daya tampung rumah sakit rujukan covid-19 lini kedua saat ini sebanyak 1.300 tempat tidur.
"Jumlah itu bisa ditambah dengan mengubah ruang-ruang perawatan yang ada diupgrade untuk bisa menjadi tempat perawat PDP.
Hal itu tentunya sesuai kebutuhan dan jumlah kasus yang ada," ungkapnya.
Dia menuturkan, sebelumnya banyak juga prediksi dan asumsi yang menyatakan jumlah dan puncak pandemi corona di Indonesia.
"Banyak teori yang digunakan untuk prediksi tersebut.
Prediksi kami, tujuannya untuk mempersiapkan logistik dan tempat perawatan," tegasnya.
Data jumlah PDP pada situs corona.jatengprov.go.id, update terakhir Kamis (23/4/2020) pukul 14.45 WIB jumlah PDP mencapai 1.113 masih dirawat.
Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (PDP) 26.989 kasus.
Sementara itu, total positif covid-19 sebanyak 474 kasus, dengan rincian 358 dirawat, meninggal 57 orang, dan sembuh sebanyak 59 orang. (kan)
• Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan untuk Pria dan Wanita Sesuai Cara Rasulullah
• Tugimin Lambaikan Tangan Minta Tolong, lalu Muntah Darah dan Roboh, Warga Tanjung Mas Semarang Geger
• 2 Petugas Sempat tak Percaya Lihat Kantong Mayat Bergerak Sendiri, Mereka pun Sepakat Membukanya
• Pasien Positif Corona Naik Bus Suhu Tubuhnya Tinggi, Sopir Kondektur hingga Penumpang Jalani Isolasi