Virus Corona Jateng

DPRD Sebut Puskesmas di Kabupaten Pati Boleh Beli APD Pakai Dana BOP

Penulis: Mazka Hauzan Naufal
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nanti ada sharing, karena Puskesmas maupun rumah sakit merupakan BLUD, mereka bisa membeli sendiri.

Nanti akan diketahui berapa kebutuhan mereka, berapa yang bisa dicukupi sendiri, dan berapa yang harus kami sediakan," urai dia.

Menurut Edy, kekurangan APD disebabkan beberapa hal.

Antara lain, karena ada kepanikan terkait corona, semua pihak ingin memakai APD kategori terbaik.

Padahal, menurutnya, ada beberapa kategori APD sesuai peruntukannya.

"Ada kategori satu, kategori dua, dan kategori tiga. Kalau perawat isolasi yang merawat pasien positif, memang harus pakai coverall, baju robot, APD lengkap.

Namun, untuk kondisi lainnya, APD yang dikenakan tidak mesti selengkap itu," jelas dia.

Sebagaimana diketahui, di tengah situasi pandemi ini, masyarakat tidak berani bertindak sendiri jika menemukan orang yang pingsan.

Penanganan terhadap orang tersebut mesti menunggu petugas kesehatan dengan APD lengkap.

Pemberitaan mengenai hal ini telah cukup banyak beredar.

Ketika ditanya, Edy mengakui bahwa kasus seperti itu termasuk faktor penyebab melonjaknya kebutuhan APD.

"Sebetulnya Covid-19 itu sebetulnya tidak seperti itu gejalanya.

Tidak serta merta jatuh pingsan kemudian meninggal.

Tidak seperti itu.

Namun, prosedur dari kami memang kalau orang itu tidak kita kenal, maka penanganan dilakukan dengan prosedur Covid-19.

Halaman
123

Berita Terkini