Berita Tegal

Farhat Jadi Dalang dan Produksi Wayang Golek Sendiri, Ada Karakter Raja Dangdut hingga Spiderman

Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karena sekalian untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas.

Selain itu untuk pakaian yang dipasangkan ke wayang golek juga karya saya sendiri," ujarnya.

Melakukan proses produksi di rumahnya yang beralamat di Jl. Mushola Baitulatiq No. 1, RT 3 RW 1, Desa Batu Agung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

Diakui oleh Farhat, selama proses produksi Ia dibantu oleh keluarganya yang berjumlah tiga orang.

Sehingga mereka memiliki peran dan tugas masing-masing.

Dalam sehari, Farhat bisa memproduksi satu bagian kepala.

Sedangkan untuk utuh satu badan memerlukan waktu sekitar seminggu.

Bahkan untuk yang ukurannya besar bisa memerlukan waktu sebulan.

"Harga menyesuaikan ukuran, karakter, kerumitan, dan kemampuan konsumen.

Jadi semisal ada modal berapa nanti saya sesuaikan.

Namun untuk kisarannya per wayang golek mulai Rp 400 ribuan sampai jutaan.

Adapun modal awal saat saya merintis usaha yaitu sekitar Rp 2 jutaan," jelasnya.

Dikatakan, bahan baku utama untuk membuat wayang golek miliknya yaitu kayu Besi (kayu ulin) dan kayu Pule.

Selain itu untuk bahan lain seperti kain dan payet untuk membuat baju pada wayang golek, semuanya Farhat beli di Kabupaten Tegal.

Terkait pemasaran atau pemesanan, Farhat juga memanfaatkan sosial media yaitu seperti Instagram di @paatdurahmanto.

Halaman
123

Berita Terkini