TRIBUNJATENG.COM - Larangan untuk tidak menciptakan kerumunan bukanlah hal yang main-main.
Hal tersebut diterapkan demi mencegah penyebaran virus corona yang memang dapat terjadi secara cepat.
Peristiwa di kota Parepare ini menjadi salah satu contohnya, dan semoga tak terulang lagi setelahnya.
• Promo Alfamart dan Indomaret Terbaru Diskon Minyak Goreng hingga Paket Ramadan Sembako
• Promo Superindo 4-7 Mei 2020, Promo Hari Kerja Ada Diskon hingga 40 Persen, Ini Daftarnya
• Para Waria Sangat Bahagia Diberi Sembako Youtuber, saat Dibuka Isinya Sampah & Batu, Berbuntut Geger
• Presiden Tanzania Klaim Pepaya dan Kambing di Negaranya Positif Corona, Ini Hasil Penyelidikannya
Satu keluarga dinyatakan positif Covid-19 setelah hadiri undangan makan bersama.
Wabah corona di Indonesia kian hari kian meningkat.
Pemerintah masih menegaskan warga Indonesia di berbagai daerah untuk menjaga jarak satu sama lain.
Tapi, aturan tersebut tidak diindahkan oleh satu keluarga di Kota Parepare.
Sebanyak tujuh warga Kota Parepare dinyatakan positif Covid-19.
Satu keluarga dinyatakan positif Covid-19 setelah hadiri undangan makan bersama.
Kapurung adalah makanan tradisional khas Luwu Raya dengan bahan dasar tepung sagu dan sayur.
Kapurung.
Kasus ini pun dinamakan klaster Kapurung.
Bermula dari AM, keenam kerabatnya juga dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Sekretaris Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Iwan Asaad menjelaskan, meski satu keluarga, mereka tidak satu rumah.
Dari 7 warga, 5 orang tinggal di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki.
Sedangkan dua orang lainnya di Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Parepare.