TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jateng gelar gerakan "Bantu Saudara Ter-PHK". Gerakan tersebut untuk membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena imbas pandemi Covid-19.
ACT menargetkan setiap bulannya 1.000 orang yang terdampak Covid-19 dan kehilangan pekerjaan mendapat bantuan bahan pangan. Masyarakat yang terdampak tinggal menghubungi ACT lewat media sosial ataupun sambungan telepon.
Giyantoni, Branch Manager ACT Jateng, mengatakan, gerakan bersama tersebut digelar untuk menyelamatkan bangsa.
"Kami menggagas gerakan ini karena banyak masyarakat yang terdampak Covid-19 dan kehilangan mata pencaharian," paparnya, Selasa (12/5).
Dilanjutkannya, dari data Pemprov Jateng, awal April lalu ada 24 ribu buruh lebih terkena PHK, dan 1 Mei bertambah menjadi 50 ribu lebih.
"Dampak Covid-19 tidak hanya menyebabkan kemisikinan masif, namun juga kekurangan bahan makanan, serta terganggunya sendi-sendi perekonomian di masyarakat. Untuk itu, gerakan sosial ini kami gelar," jelasnya.
Giyantoni menuturkan, untuk membantu masyarakat recovery dan emergency dalam penanganan musibah virus corona harus dilakukan bersama.
"Kami juga buka layanan operasi beras gratis, operasi pangan gratis, operasi makan gratis, dan dapur umum Ramadan. Dan jika ada masyarakat yang kekurangan bahan makanan bisa menghubungi kami," paparnya.
Selain itu, di tengah bulan Ramadan, dijelaskannya program kemandirian usaha untuk masyarakat juga akan digelar.
"Ada beberapa program, yaitu Pemberdayaan Usaha Warung Makan (PUWM), Pemberdayaan Pembuatan APD (PPA) yang sudah diikuti 100 orang, serta Usaha Kelompok Tani (UKT) untuk menyediakan beras dan makanan yang berbasis pertanian. Modal usaha tersebut dari donatur dan labanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," terangnya.
Lewat sejumlah program, ia berharap bisa membantu dan membangkitkan perekonomian masyarakat terdampak Covid-19.
"Untuk itu masyarakat yang punya harta lebih, kami mohon dukungannya lewat donasi di bulan Ramadan kali ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," imbuhnya.
Adapun, Sri Suroto, Regional Partnership ATC Jateng-DIY, menuturkan, ACT bersama semua pihak ingin menggerakan umat dan membantu masyarakat.
"Bulan Ramadan kali ini masyarakat mendapat ujian dan efeknya tidak hanya di sektor kesehatan, namun juga perekonomian," ujarnya.
Ia menambahkankan, di bulan penuh ampunan, zakat dan amal menjadi solusi untuk membantu saudara terdampak Covid-19.
"Yang mampu, yang punya harta berlebih, mari peduli terhadap sesama lewat sedekah. Karena di bulan Ramadan pahala dan rezeki akan dilipatgandakan," tambahnya. (bud)
• Congrock 17 Siap All Out di Konser Amal Daring Peduli Jateng Sabtu Mendatang
• PGN Salurkan Bantuan untuk Dapur Umum dan Komunitas Pengguna Gas Transportasi
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Dalam Sebulan 6 Petani di Sragen Tewas Tersengat Listrik di Sawah
• Petugas Tiket Mujinga Tewas Setelah Diludahi Orang yang Tertular Corona, Polisi Lakukan investigasi