"Ya istilahnya kalau makan seadanya, sederhana saja," aku dia dengan semangat.
Pak Sri mengungkapkan dirinya harus merogoh kocek sekitar Rp 72 juta untuk memberangkatkannya bersama istri menunaikan rukun islam ke-lima.
"Biaya yang saya bayarkan itu Alhamdulillah masih sisa Rp 7 juta, kain Ihram juga sudah ada, sudah diberikan pihak bank," ungkap dia.
"Sisa itu akan saya gunakan untuk uang saku saya saat ibadah ke Tanah Suci nanti," jelasnya.
Namun sayang, Pak Sri dan sang istri kini harus bersabar lantaran pemerintah memutuskan membatalkan ibadah haji akibat Corona.
Sehingga bapak dua orang anak itu sementara batal berangkat ibada haji yang sebelumnya dijadwakan pada Juni 2020.
Matanya pun nampak berkaca dan menerawang jauh nasibnya yang tak bisa memunaikan haji tahun yang sudah didam-idamkannya melihat secara langsung Ka'bah dan Masjid Nabawi
Terlebih Pak Sri sudah memimpikan bisa menggandeng isti tercintanya tawaf mengeliling Ka'bah di Mekkah Al Mukaramah.
"Berangkatnya Juni, sebelum Corona sudah ada persiapan, 25 Juni 2020 itu persiapan latihan yang terakhir," ucap Sri.
"Saya serahkan semuanya kepada Gusti Allah," aku dia lirih sembari berharap keajaiban. (*)
• Song Joong Ki Mengundurkan Diri Dari Film Season of You and Me, Agensi Jelaskan Alasannya
• Seolah Tak Pernah Takut Siapapun, Nyali Nikita Mirzani Ciut Setelah Dilaporkan Sosok Ini
• Promo Superindo Akhir Pekan 5-7 Juni 2020, Belanja Hemat Diskon Buah-buahan Minyak hingga Kopi
• Christian Sugiono Bongkar Diary 21 Tahun Lalu, Sering Telepon Titi Kamal Tengah Malam
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Mimpikan Tuntun Istri Keliling Ka'bah, Tukang Parkir Ini Hanya Bisa Bersabar Haji 2020 Dibatalkan