TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang tidak tinggal diam melihat beberapa wilayah di Kota Semarang terendam rob.
Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, pihaknya sudah memerintah petugas-petugas DPU untuk terjun ke lapangan.
Apabila terdapat laporan dari warga, petugas langsung melakukan pengecekan dan penanganan.
• Seolah Tak Pernah Takut Siapapun, Nyali Nikita Mirzani Pernah Ciut Setelah Dilaporkan Sosok Ini
• Mantan Kapolrestabes Semarang Brigjend Pol Abioso Kini Resmi Menjabat Wakapolda Jateng
• Dalam 2 Hari 15 Orang Positif Corona di Solo Raya, Wonogiri Jebol, Sukoharjo 3 Besar Jateng
• Innalillahi Wa Innailahi Rojiun, Satpam Cantik yang Hilang Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo
"Kami minta teman-teman terjun ke lapangan.
Ada beberapa titik di semarang.
Yang ramai kemarin di Kawasan Terboyo.
Kami ajak diskusi pengelola kawasannya," ujar Rianung, Jumat (5/6/2020).
Menurutnya, rob merupakan bencana alam yang tidak bisa dihindari.
Namun, pihaknya meminimalkan dampak dari rob tersebut.
Pihaknya membutuhkan sinergitas antara pemerintah dan warga setempat untuk bersama-sama mencegah rob agar tidak masuk ke wilayah penduduk.
Gotong royong pembuatan tanggul sementara dilakukan antara pemerintah dan warga.
Jika warga membutuhkan bantuan terkait rob, pihaknya pun siap langsung terjun.
"Kami tetap merespon.
Intinya dampak rob, kami ada bersama masyarakat," ucapnya. (eyf)
• Lewat Program PSBI, Bank Indonesia Tegal Beri Bantuan 1.300 Paket Sembako ke Pemkab Tegal
• DPU Kota Semarang Pasang Pompa Portable Kapasitas 250 Liter/Detik Atasi Rob
• 19 Pintu Masuk Pasar Kliwon Kudus Mulai Ditutup Lusa
• Djoko Setijowarno: Sejarah Jalan Tol Pertama Indonesia Dimulai 1978