TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang menggelar halalbihalal secara virtual, Kamis (4/6/2020).
Halalbihalal sebagai ajang silaturahmi virtual ini diikuti oleh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dosen, staf, alumni dan mahasiswa via aplikasi Zoom dan live steaming Youtube.
Hadir penceramah Ki Ulin Dalang asal Cilacap.
Rektor UIN Walisongo, Prof Dr Imam Taufiq MAg menegaskan tentang pentingnya berdamai dengan corona agar bisa menghadapi tatanan kampus baru.
“Kita saat ini dalam masa sulit pandemi covid 19, corona datanya tidak stabil dan perlu waspada,” ungkapnya.
Menurutnya, kondisi ini memiliki dampak hingga dunia pendidikan.
Tetap harus disikapi agar bobot mutu dan kualitas kependidikan tidak berhenti dan tidak terganggu.
Kalender akadamik harus tetap berjalan.
"Kita harus mengadaptasi kampus ini dengan suasana yang lebih nyaman. Kita harus hidup berdamai bersama corona dan tidak lagi secara frontal mengatakan harus lawan corona,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan dari rumah via Zoom.
Guru besar ilmu tafsir ini menyampaikan bahwa penyakit tidak bisa hilang.
Tapi kita bisa mengantisipasi dengan baik.
Pria kelahiran Jombang ini juga berpesan pada seluruh civitas akademika FITK agar mampu menjalankan tugas dalam berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Hidup kita ini untuk beribadah yang akurat dan tepat melalui khidmah, bekerja sesuai tupoksi yang kita miliki,” ungkapnya.
Senada, Dekan FITK Dr Hj Lift Anis Ma’shumah MAg menyampaikan bahwa halalbihalal menjadi momentum yang sangat tepat dalam membangun sinergi dengan menyatukan pikiran, perasaan, hati dan langkah untuk kemajuan lembaga.
“Tiga bulan situasi pandemi covid-19 ini kita diminta beradaptasi dan memompa kemampuan di bidang teknologi dan informasi,” ungkapnya.