TRIBUNJATENG.COM,TEGAL -- Usai dengan semua pekerjaan dan karya di kancah nasional maupun internasional, Sudirman Said memutuskan untuk kembali ke kampung halaman dan mengabdi pada dunia pendidikan.
Dia ingin mewujudkan cita-citanya untuk meningkatkan pendidikan sekaligus mencetak pemimpin yang beretika.
Mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia itu resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Harkat Negeri, periode 2025- 2029.
Sudirman Said bersedia menjadi Rektor Universitas Harkat Negeri (UHN) Tegal dengan berbagai pertimbangan dan elemen penguat.
Kembali ke kampung halaman, membawa pengalaman dan wisdom, kekuatan jejaring, dan membumikan visi besarnya tentang bagaimana memajukan manusia Indonesia.
"Saat ini menjadi momentum tepat kembali ke kampung halaman untuk berkontribusi di sektor pendidikan," ujarnya.
Berbagai pengalamannya selama ini, ingin dibagikan oleh Sudirman Said kepada para generasi muda dengan kekuatan jejaring yang dimilikinya.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menumbuhkan generasi penerus yang beretika dan berkarakter.
"Saya berhutang pada negeri ini karena saya disekolahkan dengan beasiswa. Sudah waktunya saya balas budi pada negeri ini," ungkapnya.
Sudirman Said berharap, dia bisa berbagi pengalaman dan ilmu yang didapatkan selama ini kepada anak muda di kampung halaman.
"Terutama untuk semakin bersemangat membekali diri dengan ilmu pengetahuan, pelatihan kepemimpinan dan tentunya etika demi Indonesia yang lebih baik," jelasnya usai dilantik sebagai Rektor Universitas Harkat Negeri.
Pada moment tersebut, UHN Tegal mendatangkan jurnalis senior dan figur publik Najwa Shihab di hadapan ratusan mahasiswa, civitas academica, dan tamu.
Kuliah umum selama satu setengah jam tersebut penuh dengan narasi yang relevan dengan anak muda.
Munculnya pemimpin cerdas, terampil, dan beretika adalah harapan Sudirman Said yang dielaborasi oleh Najwa Shihab dengan narasi lifetime learner.
Narasi ini dilontarkan pada anak muda Tegal, Brebes, dan Pemalang yang juga diharapkan didengar oleh seluruh anak muda di Indonesia.