Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Trans Semarang meluncurkan feeder baru yaitu feeder IV yang melayani rute BSB - Terminal Gunungpati - Unnes.
Hadirnya feeder IV ini semakin memperluas layanan Trans Semarang hingga ke wilayah yang belum terjamah transportasi massal milik Pemerintah Kota Semarang.
Plt Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, Hendrix Setyawan mengatakan, feeder IV ini mulai beroperasi Jumat (19/6/2020).
• Promo Superindo Akhir Pekan 19-21 Juni 2020, Diskon hingga 50 Persen, Simak Daftar Lengkapnya
• Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya
• Jam 11 Malam 2 Hari Lalu, Ini yang Terjadi di Lokasi Penemuan 9 Bungkus Pocong di Kuburan Kudus
• Rapid Test Massal di Semarang, Positif Covid-19 Langsung Karantina, Indonesia Kasus Terbanyak ASEAN
Pada hari pertama operasional, pihaknya menggratiskan biaya kepada masyarakat yang hendak menaiki feeder tersebut.
Mulai Sabtu (20/6/2020), masyarakat yang menggunakan transportasi feeder ini dipungut biaya sama seperti layanan armada Trans Semarang lainnya yakni Rp 1.000 untuk pelajar dan Rp 3.500 untuk umum.
Feeder IV rute BSB - Unnes ini terhubung dengan koridor IV rute Cangkiran - Stasiun Tawang via Ngaliyan, koridor VI rute Undip - Unnes,
dan koridor VIII Cangkiran - Simpanglima via Gunungpati.
Sehingga, hal ini akan memudahkan masyarakat melanjutkan perjalanan menggunakan armada Trans Semarang menunju rute yang lain.
"Titik transit feeder IV di Unnes bisa ketemu koridor VI, di Terminal Gunungpati bisa ketemu koridor VIII, dan di BSB bisa ketemu koridor IV," jelas Hendrix.
Armada yang beroperasi di feeder IV merupakan jenis elf long chasis.
Hendrix menyebutkan, total ada 25 armada untuk feeder tersebut.
Namun, saat ini baru beroperasi 16 armada.
Sepanjang rute BSB - Unnes ada 73 rambu pemberhentian yang bisa digunakan masyarakat untuk menunggu armada feeder IV.
"Sementara ini kami pakai rambu. Ada 73 rambu pemberhentian," katanya.
Hingga saat ini Trans Semarang sudah memiliki 8 koridor, satu koridor bandara malam, dan 3 feeder.
Sedangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Pemerintah Kota Semarang menargetkan memiliki delapan koridor dan empat feeder.
Sehingga, masih ada satu feeder yang belum diluncurkan yakni feeder III.
"Untuk feeder tiga kami masih mencari rute yang bisa melayani masyarakat secara maksimal.
Rute yang kemarin direncanakan berdasarkan hasil kajian belyn menjangkau banyak perumahan. Jadi, kami operasikan dulu feeder IV," jelasnya.
Pada hari pertama operasional feeder IV, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, sempat meninjau di titik pemberhentian Terminal Gunungpati. Dia melepas armada yang beroperasi di feeder IV. (eyf)
• Kronologi Lengkap Kecelakaan di Ruas Tol Weleri Kendal, Begini Kondisi Terkini Korban
• Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya
• Rapid Test Massal di Semarang, Positif Covid-19 Langsung Karantina, Indonesia Kasus Terbanyak ASEAN
• Promo Superindo Hari Kerja 15-18 Juni 2020, Diskon hingga 50 Persen Ini Daftar Lengkapnya