Virus Corona Jateng

3 Pasar Tradisional di Kendal Ditutup Setelah Kasus Positif Covid-19 Tembus 35 Pasien

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan penutupan Pasar Kangkung setelah seorang pedagang dinyatakan terpapar covid-19, Selasa (23/6/2020).

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kasus pasien positif covid-19 di Kabupaten Kendal tembus angka 35 orang. Rinciannya, 12 pasien dinyatakan sembuh, 2 meninggal dan sisanya masih menjalani perawatan.

Dengan pertumbuhan kasus positif yang ada, Pemerintah Kabupaten Kendal perketat penerapan protokol kesehatan hingga pembatasan kegiatan.

Termasuk menutup 3 pasar tradisional sebagai klaster penyebaran covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay, mengatakan kasus positif terbaru berjumlah 2 orang.

Dia adalah warga Kendal yang bekerja di Kota Semarang dan istri dari seorang sopir truk.

Cerita dan Resep Ampuh Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia Digemari Cewek-cewek Cantik

Apa Pekerjaan Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia hingga Digemari Cewek-cewek Cantik?

Bagaimana Cara Bikin Cewek Cantik Nyaman Dekat Mbah Kung? Jangan Langsung Ngajak Tidur

Cewek Cantik Seperti Apa yang Didekati Mbah Kung? Bukan Anak Teman, Bukan Istri Orang

Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia Asli Surabaya Ngekos di Semarang

Kata Ferinando, satu pasien positif tambahan yang terkena di Kota Semarang setelah menjalani tes swab lantaran teman kantornya meninggal berstatus positif covid-19.

Sedangkan satu pasien lagi dinyatakan positif setelah dilakukan tes swab lantaran keluhan sakit.

"Jadi total ada 35 pasien sekarang, 12 sembuh, 2 meninggal, sisanya masih menjalani perawatan. Yang istri sopir truk ini dimungkinkan tertular dari suami yang bekerja sebagai sopir, sering ke Jakarta dan daerah lainnya," terangnya saat dihubungi tribunjateng.com, Selasa (23/6/2020).

Terkait dua pasien positif yang meninggal, Ferinando menjelaskan, keduanya meninggal dalam status pasien dalam pengawasan (PDP). Hanya saja, hasil tes swab yang keluar menunjukkan keduanya positif covid-19.

Sebagai upaya tindak pencegahan, lanjutnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Dinas Perdagangan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kendal, telah menutup 3 pasar tradisional. Meliputi, Pasar Gladak, Pasar Pagi Kaliwungu, dan terakhir (hari ini) Pasar Kangkung.

"Untuk penyebaran klaster pasar terus kita upayakan pencegahan. Hari ini Pasar Kangkung. Di pasar ini satu pedagang yaitu pedagang daging dinyatakan positif setelah yang bersangkutan sakit dan tes swab mandiri menyusul pasien positif lain pengusaha bawang merah namun yang bersangkutan sudah sembuh," terangnya.

Koordinator bidang Pencegahan Tim Gugus Tugas Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, mengatakan pedagang tersebut dinyatakan positif bukan hasil dari rapid test.

Pihaknya pun belum melakukan upaya pengambilan sampel rapid test kepada pedagang maupun pembeli di Pasar Kangkung.

"Memang kami belum melakukan sejumlah rapid test di pasar ini. Pedagang yang terkonfirmasi covid-19 awalnya sakit," ujarnya di lokasi, Selasa (23/6/2020).

Selain itu dari 44 warga yang diketahui kontak langsung dengan pasien covid-19, sepuluh orang di antaranya akan menjalani rapid test tahap pertama.

Hal ini guna mengetahui kemungkinan penularan yang bisa saja terjadi dari pasien positif yang bersangkutan.

"Dari 44 orang yang terdata melakukan kontak kepada pasien covid-19 merupakan pedagang pasar dan juga pembeli. Seperti biasa kita tutup hingga 3 hari ke depan dan kita lakukan oenataan dan sterilisasi," terangnya. (Sam)

Seorang Pria DPO Polisi Ditangkap di Jangli Semarang, Sempat Ngaku Anggota TNI

Bansos dari Pemkot Semarang Periode Juni Mulai Disalurkan

Mau Menyerahkan Diri, Anggota KKB Ini Malah Tertembak Pistol Sendiri, Ini Ceritanya

PPDB SMP Negeri Kota Semarang Hari ke-2, Orangtua Calon Siswa Datangi Sekolah Input Nilai Rapor

Berita Terkini