TRIBUNJATENG.COM, BANGKALAN - Tragedi menimpa sebuah keluarga dokter asal Kabupaten Bangkalan.
Diwartakan kompas.com, dokter Puskesmas Socah di Kabupaten Bangkalan bernama Anang Eka Kurniawan meninggal dunia, Jumat (19/6/2020).
Anang merupakan anak sulung perawat senior Kabupaten Sampang berinisial S yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 pada 7 Juni 2020.
• Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia Asli Surabaya Ngekos di Semarang
• Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah
• Viral Video Anggota Yonif Para Raider Tempeleng Jambret Sampai Pipis di Celana
• Viral Video Pria Membeli Burung Lalu Dilepaskan di Hadapan Penjualnya, Netizen +62: Calon Suami Saya
Ibu Anang juga meninggal karena Covid-19.
Nasib serupa dialami juga adik kandung dokter Anang, dr Deny Dwi Yuniarto, anggota IDI Sampang meninggal karena terjangkit virus tersebut.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bangkalan, Farhat Suryaningrat kepada Kompas.com menjelaskan, setelah ayahnya meninggal, Anang tidak masuk kerja selama dua pekan.
Informasi yang diterima Farhat, Anang melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Surabaya.
Isolasi itu belum diketahui apakah karena ada kaitannya dengan corona atau tidak.
"Tidak ada penjelasan apakah dr Anang isolasi karena Covid-19," ujar Farhat melalui saat dihubungi, Selasa (23/6/2020).
Farhat menambahkan, riwayat medis Anang juga belum ada yang tahu sehingga belum bisa dipastikan penyebab meninggalnya Anang.
Kemungkinan Anang tidak memeriksakan dirinya ke rumah sakit atau ke klinik.
"Kalau Anang periksa kesehatan ke rumah sakit atau klinik, datanya pasti ada."
"Sampai sekarang datanya tidak ada," ujar Farhat yang juga Wakil Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan.
Anang bukan anggota IDI Kabupaten Bangkalan.
Anang yang merupakan ASN ditugaskan di Puskesmas Socah, Kabupaten Bangkalan.
"Dia anggota IDI Surabaya."
"Jadi secara administratif berada di IDI Surabaya," ujar Farhat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Anang Meninggal Setelah Kematian Adik dan Kedua Orangtua karena Covid-19"
• Sudah Khatam Saya dengan Hujatan Netizen, Kata Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia
• 2 WNI Tewas di Kapal Ikan Thailand, Hasil Visum Jenazah Tak Ada Tanda Penganiayaan
• Pemkot Semarang Kembangkan Desa Wisata Nongkosawit
• Siswa PAUD Semarang Multinational School Dibiasakan Belajar Melalui Zoom Selama Pandemi Corona