Berita Semarang
Siswa PAUD Semarang Multinational School Dibiasakan Belajar Melalui Zoom Selama Pandemi Corona
Siswa di SMS menjalani kegiatan belajar mengajar di rumah masing-masing dengan program daring yang telah dipersiapkan oleh sekolah.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa bulan terakhir, kegiatan belajar mengajar di seluruh dunia berubah secara signifikan dan harus beradaptasi dalam waktu singkat.
Tidak terkecuali di Semarang Multinational School (SMS).
Guru dan siswa harus beradaptasi terhadap situasi ini.
• Wabup Tegal Minta Gugus Tugas Covid-19 di Desa Harus Aktif Ingatkan Warga Protokol Kesehatan
• Viral Kakek Beli HP untuk Cucu Pakai Uang Koin Recehan, Sehari-hari Bekerja Sebagai Pemulung
• Info Loker Lowongan Kerja Terbaru di Semarang, Selasa 23 Juni 2020
• 10 Anak di Kota Salatiga Sudah Terpapar Virus Corona
Para guru dan siswa di SMS melihat sebuah tantangan dan kesempatan untuk menerapkan metode pembelajaran terkini yang sesuai dengan kebutuhan di masa pandemi ini.
Dan terbukti guru dan siswa SMS berhasil melampaui ekspektasi dan mengatasi tantangan belajar dengan metode daring ini.
Kepala Sekolah Semarang Multinational School, Lauren Carter menyampaikan sejak pertengahan bulan Maret, siswa di SMS menjalani kegiatan belajar mengajar di rumah masing-masing dengan program daring yang telah dipersiapkan oleh sekolah.
"Para siswa menunjukan motivasi belajar yang tinggi dan menunjukan hasil yang sesuai dengan standar kelas yang diharapkan," ucap Lauren, Selasa (23/6/2020).
Menurutnya, bukan hal yang mudah dalam melaksanakan sistem pembelajaran daring.
Namun dengan teknologi yang tepat dan kurikulum yang mendukung serta perencanaan yang matang, siswa SMS berhasil melalui pembelajaran daring ini dengan baik.
"Di jenjang usia dini, siswa yang berusia dua tahun pun menjalani pembelajaran daring."
"Para siswa termuda di SMS ini bertatap muka dengan guru melalui aplikasi Zoom setiap harinya," tuturnya.
Mereka juga mengerjakan tugas-tugas dengan keluarga mereka dan melaporkan hasil belajarnya kepada guru kelas.
Selain itu, mereka juga melakukan kunjungan ke rumah oleh para guru di akhir tahun ajaran terbukti sangat bermanfaat bagi siswa.
"Karena mereka dapat berbagi hasil belajarnya secara langsung dengan cara yang positif dan aman," ungkapnya.
Kerjasama orang tua berperan besar dalam kesuksesan program pembelajaran daring untuk anak usia dini.