Berita Viral

Seperti Apa Sebenarnya Hubungannya dengan John Kei hingga Mau Dibunuh? Ini Rekam Jejak Nus Kei

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nus Kei yang rumahnya diserang oleh kelompok John Kei. Siapa Nus Kei? Apa hubungan Nus Kei dan kelompok John Kei?

Salah satunya adalah kasus Blowfish di mana kelompok John Kei menjadi korban.

Dalam kasus blowfish, dua anggota kelompok John kei. Mereka yang tewas adalah M.Soleh dan Yoppie. Keduanya adalah anggota kelompok John kei.

Tulisan di Majalah Tempo berjudul 'DARI BLOWFISH KE AMPERA' menulis detail pertikaian ini, dan tampak pula nama Agrapinus Rumatora alias Nus Kei diceritakan menjadi bagian dari kelompok John Kei dalam peristiwa blowfish pada tahun 2010.

Dalam tulisan itu, Nus Kei diceritakan menjadi korban pemukulan di dalam sebuah tempat hiburan bernama blowfish.

Nus Kei dituliskan datang ke blowfish setelah satu hari sebelumnya terjadi keributan di lokasi itu.

Setelah Nus Kei datang ke Blowfish, dia justru menjadi korban pemukulan oleh beberapa orang.

Nus Kei dipukuli setelah sebelumnya sempat bertemu kepala security blowfish bernama Roy.

Aksi pemukulan terhadap Agrapinus Rumatora alias Nus Kei itu kemudian berkembang menjadi keributan yang akhirnya menewaskan dua anggota kelompok John Kei.

Saat itu diketahui memang ada beberapa orang dari kubu lawan John Kei yang telah bersiap ketika tahu Nus Kei tiba bersama orang-orangnya.

Kelompok lawan John Kei itu diberi kabar oleh security blowfish soal kehadiran Nus Kei.

Setelah keributan itu, empat orang dari kubu lawan kelompok John Kei menjadi tersangka dan disidangkan.

Keempat orang itu adalah Kanor Lolo, Bernadus Malelak, David Too, dan Rando Lili.

Ditulis pula bahwa keributan itu sebenarnya dipicu oleh John Kei yang tengah berebut lahan bisnis dengan Thalib Makarim, seorang tokoh dari kelompok lain.

Disebutkan bahwa bisnis yang tengah diperebutkan pada waktu itu adalah jasa keamanan, dan bisnis memasok keperluan pub serta restoran, seperti minuman keras.

Namun, pada waktu itu Nus Kei dan Tito Refra sama-sama membantah bahwa keributan tersebut disebabkan perebutan lahan bisnis.

Halaman
1234

Berita Terkini