"Makin banyak yang berkumpul makin tinggi risiko penularannya, hindari kerumuman orang sangat penting teori probabilitas," kata Pandu.
Kemudian vaksin sementara lainnya adalah memakai masker bedah atau kain yang menutupi seluruh bagian mulut serta hidung tidak hanya menggantungkan di leher saja.
"Kalau satu orang pakai masker sudah bagus, tapi kalau setiap orang memakai masker akan lebih bagus," kata Pandu.
Protokol kesehatan yang disarankan pemerintah adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir maupun dengan hand sanitizer, dan menggunakan barang-barang pribadi saat di luar rumah seperti alat makan maupun alat salat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dipermalukan karena Tolak Layani Pelanggan yang Tak Pakai Masker, Barista Malah Dapat Tip Rp298 Juta
• Mobil Via Vallen Dibakar Orang Tak Dikenal: Ada Orang ke Sini Bawa Bensin
• Update Virus Corona Kota Semarang Senin 29 Juni 2020, Mijen Catatkan 1 Kasus Positif
• Bocah 7 Tahun Positif Corona di Tegal Bisa Sembuh, Cuma Mengurung Diri di Rumah
• Juara Liga Spanyol Akan Ditentukan Laga Atletico Madrid vs Barca, Ini Klasemen Lengkapnya