Setelah timing, maka selanjutnya yakni penentuan prioritas sektor penerapan new normal.
Apakah sektor industri terlebih dahulu, sektor pariwisata, atau sektor lainnya yang memungkinkan.
"Tetapi juga mungkin masih dibatasi kalau kapasitas biasanya 1000, ya 500 dulu. Tidak usah tergesa-gesa yang karena yang kita hadapi ini dua, kesehatan dan ekonomi yang semuanya harus berjalan dengan baik," katanya.
Setelah semuanya dilalui, menurut Presiden harus ada evaluasi yang dilakukan setiap minggu atau dua minggu sekali.
Kalau penerapan new normal membuat kasus positif melonjak, maka harus dicabut kembali.
"Kalau memang keadaannya naik ya tutup lagi harus berani seperti itu harus berani memutuskan seperti itu," pungkasnya.(Kompas.com/Tribunjateng.com/Mam)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada 30 ASN Pemprov Jateng yang Tertular Virus Corona di Kantor"
• Update Corona di Surabaya & Jatim 1 Juli 2020 Serta Peta Sebarannya, 2.425 Pasien Sembuh
• Daftar Harga HP Samsung 1 Juli 2020: Dari Rp 2 Jutaan hingga Rp 31 Jutaan
• LINK Hasil Seleksi PPDB SMA/SMK Jateng 2020, yang Lolos Wajib Langsung Daftar Ulang
• Ditemukan Jenglot dan Bambu Kuning di Tas Pelaku Pembakar Mobil Via Vallen