Tribun Forum

Rektor Undip Sebut Kuliah Daring Biayanya Mahal: Setahun Rp 100 Miliar, Itu Nyodok Banget

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: Daniel Ari Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Undip Prof DR Yos Johan Utama SH MHum

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Biaya untuk kuliah dalam jaringan (daring) memakan biaya besar.

Hal itu disampaikan Rektor Undip Yos Johan Utama dalam Tribun Forum bertajuk Mengawal Bangsa Terapkan New Normal, Senin (6/7/2020).

Dalam diskusi yang dipandu oleh New Manager Tribun Jateng Iswidodo ini, Yos Johan mengatakan, kondisi perkuliahan di tengah pandemi berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya.

Pasalnya, skema kuliah daring memaksa tenaga pendidik yang usianya sudah tua harus bergelut dengan teknologi mutakhir.

Mereka harus mengoperasikan aplikasi Zoom atau aplikasi lainnya yang bisa digunakan sebagai media pertemuan antara dosen dan mahasiswa.

"Di tengah pandemi, layanan daring inilah solusinya."

"Mahal itu, apalagi diperpanjang sampai Desember 2020," kata Yos.

Kata Yos, misalnya mahasiswa Undip ada sebanyak 55 ribu, pihaknya memberi subsidi setiap mahasiswa Rp 150 per bulan untuk kuliah daring.

Jika dikalikan enam bulan, maka per mahasiswa akan mendapat Rp 900 ribu.

"Rp 900 ribu kalikan jumlah mahasiswa misalnya 55 ribu itu sudah Rp 50 miliar."

"Setahun Rp 100 miliar. "

"Buat Undip itu nyodok banget."

"Saya mikirnya apalagi untuk PTS (Perguruan Tinggi Swasta) pasti besar sekali," katanya.

Untuk itu, Yos mengatakan, di forum rektor dia menyampaikan pada Presiden supaya dibebaskan biaya internet untuk mahasiswa.

Atau, paling tidak ada diskon.

Halaman
1234

Berita Terkini