Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sehubungan ditemukannya kasus positif covid-19 paska dilakukannya swab massal, pada Selasa (7/7/2020) maka Pasar Wage Purwokerto dinyatakan ditutup total selama tiga hari.
Petugas medis saat itu telah mengambil sampel swab pedagang sebanyak 50 orang.
Terkait berapa banyak pedagang yang dinyatakan positif covid-19, pihak dinas kesehatan Kabupaten Banyumas belum memberikan angka pastinya.
• Saat Pacari Desta, Gisel Kaget Diminta Gantian Bayar Makanan
• Biodata Rizky Billar, Sosok Viral di Balik Pernikahan Dinda Hauw dan Rey Mbayang
• Syahrini Ingin Undang Coldplay di Resepsi Pernikahannya, Ini Reaksi Reino Barack
• Satu Keluarga di Salatiga Positif Covid-19, Suami Kerja di Semarang Tulari Istri Ibu dan Bayi
Namun yang jelas berdasarkan hasil rapat Dinperindag Kabupaten Banyumas pada Minggu (12/7/2020) bahwa hasil swab test massal ditemukan pedagang yang terpapar covid-19.
Oleh karena itu para pedagang-pedagang baik yang berada di lingkup pasar, ruko-ruko, Jalan vihara, Jalan MT Haryono, dan pertokoan komplek Jalan Jenderal Sudirman agar tutup sementara waktu.
"Benar ada yang positif, soal berapanya dinas kesehatan yang tahu.
Tetapi menutup sementara pasar untuk kebersihan dan disinfektan, karena disemprot semua dagangan harus disingkirkan dulu," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banyumas, Yunianto saat dihubungi Tribunjatengcom, Minggu (12/7/2020).
Maka demikian, mulai Selasa, Rabu dan Kamis, atau 14 hingga 16 Juli 2020, Pasar Wage Purwokerto secara keseluruhan akan ditutup total.
Pasar Wage akan buka kembali pada Jumat (17/7/2020) pukul 00.00 WIB.
Penutupan pasar tersebut adalah sebagai upaya sterilisasi dari penyebaran covid-19 di lingkungan pasar.
Selama pasar tutup akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan dari BPBD Banyumas.
Pengelola pasar dan seluruh petugas tetap berangkat tidak libur dan melakukan kerja bakti pembersihan seluruh tangga dan keramik lantai 2 pasar wage.
Selanjutnya seluruh karyawan pasar wage dan seluruh pedagang pasar wage wajib mengikuti swab test.
Bagi pedagang yg tidak mau mengikuti swab test maka dilarang berjualan di pasar wage.
Semua pedagang dan pengunjung serta masyarakat umum, agar mematuhi protokol kesehatan.