TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berencana bikin adem suasana hati Achmad Purnomo yang gagal melenggang maju Pilkada Solo 2020.
Salah satu upaya adalah mempertemukan Gibran Rakabuming dengan Wakil Wali Kota Solo itu.
Diketahui, Gibran terpilih mendapat rekomendasi DPP PDIP maju Pilkada Solo 2020.
• Bakal Wakilnya Malah Jadi Pendamping Gibran Pilkada Solo 2020, Ini Ungkapan Kecewa Achmad Purnomo
• Ini Upaya Rudi Ademkan Suasana Hati Achmad Purnomo Tak Jadi Maju Pilkada Solo 2020
• Hastag Gibran Jadi Trending Twitter, Didominasi Cuitan Netizen Dinasti Politik
• Kisah Kinem Boyolali Derita Kanker: Suruh Foto Pegang Kertas Nominal, Uang Bantuan Tidak Diterima
Hal tersebut otomatis memutus impian Achmad Purnomo meneruskan tongkat pemerintahan Kota Bengawan itu.
Rudi berencana mengajak pasangan Gibran-Teguh bertemu Achmad Purnomo.
Istilahnya itu sowan.
Sowan yang dimaksud Rudi ialah menemui sesepuh untuk mendapat restu dan dukungan.
"Setelah dapat rekomendasi, sowan para sesepuh minta doa restu dan dukungan."
"Kita awali ke Pak Purnomo dulu."
"Tapi beliau sedang ke Jogja," kata Rudy.
Lanjutnya, rencana bertemu dengan Purnomo akan dilakukan esok hari.
Rudy menjelaskan, hukumnya wajib bagi pengurus DPC, pengurus anak ranting, pengurus badan departemen sayap partai, dan anggota untuk memenangkan Gibran-Teguh dalam Pilkada Solo 2020.
Ora Manut Tak Keplaki
FX Hadi Rudyatmo, menegaskan semua kader partai tegak lurus terhadap rekomendasi bakal calon kepala daerah untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Solo.
"Kami dukung dan menangkan."
"Itu hukumnya wajib bagi semua kader partai," kata Rudy saat di Panti Marhaen Kantor DPD PDIP Jateng Semarang, Jumat (17/7/2020).
Rekomendasi tahap kedua untuk pilkada di Jawa Tengah PDI Perjuangan diumumkan Jumat ini.
Lima daerah yang kini mendapatkan giliran mendapatkan rekomendasi, meliputi Kota Solo, Sukoharjo, Purworejo, Wonosobo, dan Kabupaten Pekalongan.
Beberapa perwakilan pengurus DPC kabupaten/kota serta pasangan calon yang akan menerima rekomendasi datang di Panti Marhaen.
Dari Solo, anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tiba bersama Teguh Prakosa.
Sedangkan FX Rudy datang terlebih dahulu datang.
Rudy mengklaim saat ini suasana di DPC PDIP Solo tidak ada masalah.
Semua kader satu komando.
Seperti diketahui, awalnya kader-kader di PDIP Solo sepakat mengirimkan nama Purnomo-Teguh Prakosa untuk menjadi bakal calon tunggal.
Namun, seiring berjalannya waktu, rekomendasi dari DPP PDIP jatuh ke tangan Gibran dan Teguh.
"Kecewa nggak ada, dari awal disampaikan proses politik ya seperti ini."
"Apa yang diputuskan Ketua Umum PDIP, hukumnya wajib dilaksanakan dan harus dimenangkan," tegasnya.
Menurutnya semua legowo (lapang dada) menerima rekomendasi atau apa yang diputuskan DPP PDIP.
"Pada intinya, kami telah melaksanakan aturan partai, yakni dari DPC mengirimkan nama-nama untuk dimintai rekomendasi," sebutnya.
Dinamika dalam politik, lanjutnya, sudah biasa.
Namun, terkait rekomendasi, wajib dilaksanakan.
Ditanya apakah mesin partai siap memenangkan kandidat Gibran-Teguh, Rudy malah berkelakar.
"Mesin partai gari pencet starter tok no," katanya.
Sebagai pimpinan PDIP Solo, ia menjamin semua kader partai patuh.
"Kader taat dan patuh, ra manut tak keplaki," imbuhnya.
• Kronologi Kecelakaan Maut Pemotor Tewas Terseret Truk 10 Meter, Jenazah Terjepit Harus Didongkrak
• Biodata Lesty Kejora Juara Kompetisi DA 1, Mantan Pacar Rizky D Academy
• Biodata Rizky D Academy Mantan Lesty Kejora, Nikah Hari Ini Melalui Proses Taaruf
• Video Pelaku Pembunuhan Remaja di Pekalongan Tertangkap