TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Pasar Gemolong Kabupaten Sragen mulai besok akan ditutup.
Penutupan tersebut imbas dari salah satu pedagang di pasar tersebut terkonfirmasi Covid-19.
"Kami melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan sosialisasi ke pedagang bahwa Pasar Gemolong besok akan kita tutup," kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Senin (20/7/2020).
Penutupan sendiri dikatakan Yuni membutuhkan waktu minimal selama 3 hari guna melakukan penyemprotan secara menyeluruh dan kontinu.
"Jika penyemprotan disinfektan tapi pedagang masih ada akan tidak efektif, maka perlu kita tutup," lanjut Yuni.
Sementara hasil tracing pedagang di Pasar Gemolong, Yuni menyampaikan sudah terkondisi satu blok.
Besok pagi akan dilakukan swab test kepada 15 pedagang.
"Hasil tracing satu blok sudah terkondisi, besok akan kita lakukan swab kepada 15 pedagang. Karena kemampuan kita perhari hanya 30 orang maksimal," terangnya.
Satu blok ini dikatakan Yuni tidak spesifik jenis dagangannya karena di Pasar Gemolong tidak dibentuk blok atau zonasi dagangan sehingga bisa dibilang pedagang campuran.
"Catatan penting di Pasar Gemolong sudah ada dua suspek, satu konfrim positif.
Hari ini saya minta Disperindag untuk sosialisasi secara masif dan besok pagi kita tutup terlebih dahulu untuk dilakukan penyemprotan secara masif dan secara detail sehingga bisa dibuka kembali apabila keadaan memungkinkan," terang Yuni.
Yuni menyampaikan terdapat 4 kasus transmisi lokal satu diantaranya ialah pedagang Pasar Gemolong. Tiga suspek lainnya ialah tiga pedagang Pasar Sumberlawang dan Pasar Bunder Sragen.
Yuni melanjutkan ini juga menjadi kesempatan para pedagang Pasar Gemolong untuk gotong royong dan bersih-bersih semua lingkungan karena Pasar Gemolong tergolong kumuh.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen, Tedi Rosanto menyampaikan besok baru tahap pemindahan barang.
"Besok pagi kita berbenah dulu, karena riskan penyemprotan kalau ada barang dagangannya. Memindahkan barang butuh waktu," katanya.
Pihaknya baru akan melakukan penyemprotan per (22-26/7/2020) pukul 00.00, dibuka (27/7/2020) pukul 00.00 WIB.
"Setiap malam kita akan lakukan penyemprotan disinfektan dan mulai Rabu bisa pagi siang sore, secara kontinu dan menyeluruh," katanya. (uti)