2. Takbiratul Ihram
Terdapat perbedaan jumlah takbir dalam sholat wajib dan sholat Idul Adha.
Setelah takbiratul ihram yaitu membaca doa iftitah kemudian dilanjutkan membaca takbir sebanyak tujuh kali di rakaat pertama.
Di antara takbir terdapat bacaan khusus, sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Bisa juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.
3. Membaca Surat Al Fatihah
Setelah membaca surat Al Fatihah umat muslim yang melaksanakan sholat Idul Adha disunnahkan untuk membaca surat Qof dirakaat pertama dan surat Al Qomar dirakaat kedua.
Umat muslim juga bisa membaca surat Al Ala dan surat Al Ghosyiyah.
Dilanjutkan dengan melakukan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri kembali seperti sholat biasa.
4. Membaca Takbir sebanyak 5 kali
Jika di rakaat pertama membaca takbir sebanyak 7 kali, berbeda dengan rakaat kedua.