Berita Tegal

Museum Situs Semedo Tegal Direncanakan Siap Beroperasi Tahun 2021

Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Tegal, Umi Azizah, saat mengadakan rapat dengan jajaran Kemendikbud di Ruang Rapat Sekda, Jumat (7/8/2020).

Lebih jauh, fungsional profesor riset sekaligus pakar manusia purba Indonesia, Harry Widiyanto mengatakan, keberadaan situs purbakala Semedo menjadi khasanah hadirnya fauna-fauna yang tertua sekaligus terlengkap di Pulau Jawa.

Usia fosil fauna yang ditemukan di situs Semedo bahkan melebihi yang ada di Sangiran.

Menurut mantan Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Ditjen Kebudayaan Kemendikbud ini, Semedo merupakan bagian paling barat dari jajaran pegunungan Serayu Utara, sekaligus perbatasan jajaran pegunungan Bogor di Jawa Barat.

Daerah ini kemudian terdorong ke atas oleh gerakan geosinklinal Pulau Jawa bagian utara, yang telah melewati kala plestosen bawah sekitar 1,8 juta tahun lalu yang kemudian tertutup endapan vulkanik.

Di situs yang membentang sejauh 3,5 kilometer tersebut, lanjut Harry, banyak ditemukan fosil binatang darat dan makhluk yang hidupnya ada di dalam laut.

Ini menandakan, daerah Semedo dan sekitarnya pada jutaan tahun silam adalah lautan, belum menjadi daratan.

“Tidak hanya itu, sekitar tahun 2007 juga ditemukan alat-alat batu yang menandakan adanya kehidupan manusia purba pada zaman dahulu.

Tengkoraknya ditemukan oleh pak Dakri di tahun 2011.

Artinya ini semakin jelas, bahwa keberadaan Museum Situs Semedo akan menjadi jembatan ilmu pengetahuan kami dengan masyarakat,” jelas Harry. (dta)

Berita Terkini