Hye Sung membeberkan tidak ada bukti yang cukup dan dia akan membantah semua bukti yang diajukan jaksa penuntut.
Selama persindangan, Hye Sung dan Kwan Woo membantah semua bukti yang diajukan jaksa penuntut.
Satu saudara kembar mengakui kesalahan dan yang satunya lagi mengklaim mereka melakukan kejahatan bersama.
Pengacara marah pada Hye Sung karena tindakannya seperti seorang jaksa alih-alih pengacara.
Di sekolah Seong Bin takut pengakuannya membuat Soo Ha tak nyaman dan mereka tak bisa berteman lagi.
Seong Bin meminta Soo Ha melupakannya.
Hye Sung merasa tidak melakukan kesalahan, Kwan Woo mencoba menenangkan Hye Sung.
Hye Sung mengajak Kwan Woo nonton film dam mengubah gayanya.
Soo Ha dalam perjalanan pulang saat dia melihat polisi tengah mengejar penjahat.
Dia membantu polisi menangkap penjahat.
Namun penjahat itu menjatuhkan pistol.
Soo Ha hendak mengambil pistol dan dihentikan polisi.
Kwan Woo mengubah gayanya dan Hye Sung menganggap rekan kerjanya cukup tampan.
Hye Sung menerima telepon dari polisi bahwa Soo Ha memegang senjata.
Hye Sung langsung berlari menemui Soo Ha dan melupakan rencana kencannya dengan Kwan Woo.
Untungnya, petugas polisi menemukan pistol itu di mobil.
Hye Sung meminta Soo Ha melupakan pembunuh dan melanjutkan hidupnya sendiri.
Soo Ha tidak mendengarkan Hye Sung.
Dia menyewa seseorag untuk melacak ponsel si pembunuh demi mengetahui keberadannya.
(iam/tribunjateng.com)