Tahun Baru Islam 1442 H

Hari Ini Malam Tahun Baru Islam Jangan Lupa Ini Doa Nabi Muhammad di Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Ini Malam Tahun Baru Islam Jangan Lupa Ini Doa Nabi Muhammad di Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru

Hari Ini Malam Tahun Baru Islam, Jangan Lupa Ini Doa Nabi Muhammad di Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru

TRIBUNJATENG.COM - Malam ini kita akan memasuki malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442, Rabu (19/8/2020).

Jika dikonversi ke penanggalan Masehi, tahun baru Islam 1 Muharram 1442 atau 1 Syuro 1442 bertepatan pada 20 Agustus 2020.

Tak seperti tahun baru Mahesi yang dirayakan dengan menyalakan kembang api.

Di tahun baru Islam 1 Muharram 1442 atau 1 Syuro 1442, umat muslim disunahkan membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad.

Kapan Puasa Tasua dan Asyura Muharram 2020, Ini Waktu Pelaksanaan Beserta Niat dan Keutamaannya

Amalan-amalan yang Disunnahkan di Bulan Muharram 2020

Tahun Baru Islam 1442 H Ini Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun, Diamalkan Semoga Corona Segera Hilang

Hasil Lengkap Liga Eropa, Shakhtar Donetsk dan Sevilla Lolos Susul Man United dan Inter ke Semifinal

Doa akhir tahun Islam dibaca di sore hari, biasanya setelah Sholat Ashar atau sebelum Sholat Maghrib.

Sedangkan doa awal tahun Islam dibaca setelah Sholat Maghrib.

Berikut ini bacaan doa Nabi Muhammad di akhir tahun dan awal tahun sebagaimana dikutip dari Sayid Utsman bin Yahya dalam Maslakul Akhyar.

Bacaan doa Nabi Muhammad di akhir tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya:

“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Halaman
123

Berita Terkini