Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Kondisi HL Pedagang Pasar yang Mengaku Lumuri Wajah dengan Air Liur Jenazah Covid-19

HL kemudian mengaku mengusapkan air liur jenazah itu ke wajahnya sembari mengejek salah satu dokter di RSBP Batam

Editor: muslimah
Kompas.com/Screenshot
Petugas pemakaman pasien Covid-19 Jember saat menguburkan jenazah menggunakan tangan di Kecamatan Ambulu ( Kompas.com/Screenshot) 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang wanita berinisial HL sempat mengaku melumurkan air liur jenazah pasien Covid-19 ke wajahnya.

Atas pengakuannya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Kepulauan Riau pun menjemput wanita yang berprofesi sebagai pedagang pasar tradisional Toss 3000 Jodoh itu.

HL dibawa untuk menjalani pengambilan swab dan karantina.

Klasemen MotoGP 2020 Seri Styria, Perlawanan Sengit Ditunjukkan oleh Pembalap Kuda Hitam

Gara-gara Belajar Daring di Rumah Terlalu Lama, 7 Siswa SMA dan SMP Ini Pilih Menikah Dini

Promo Indomaret Terbaru 26 Agustus-1 September 2020, Diskon Gajian, Ini Daftar Lengkapnya

Duda & Janda Cantik Asal Semarang Digerebek di Kos, Ngaku Pasutri Ternyata Baru Kenal di MiChat

Pengakuan meresahkan

Sebelumnya, HL membuat pengakuan menghebohkan.

HL diduga sempat mengambil air liur jenazah pasien atas nama YHG (47) yang merupakan kasus 433 Batam.

HL kemudian mengaku mengusapkan air liur jenazah itu ke wajahnya sembari mengejek salah satu dokter di RSBP Batam.

Namun menurut Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi, keterangan HL melumuri wajahnya dengan air liur pasien belum bisa dipastikan.

"Gaya dia saja, pengakuan dia saja.

Mana berani dia, enggak ada orang yang lihat dia melumurkan air liur, orang seramai itu kejadiannya," ujar Didi.

Tim Gugus Tugas Batam memburu HL lantaran hampir setengah warga yang berkontak erat dengan HL hasil tes swabnya terkonfirmasi positif.

Mencaci dan mengusir petugas saat dijemput

Tim medis pun menjemput HL mengenakan APD lengkap.

Namun HL menolak, bahkan mencaci-maki dan mengusir petugas.

"Karena dibujuk secara baik-baik tidak mau, akhirnya HL dibawa dengan paksa oleh Tim Gugus Tugas," kata Didi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved