Pasalnya ia sedang bekerja mengamen.
Selanjutnya ada seorang tetangganya yang menyusulnya dan membawanya pulang.
Diberitakan sebelumnya, Anak pasangan Eko-Rozikah terbaring kaku berbalut sarung kumal warna coklat.
Kini tawa renyah bocah itu hilang lantaran ia meninggal seketika tersambar kereta api yang melaju dari arah Jakarta ke Surabaya.
"Korban bernama Wisnu Jaya Permana (8) tersambar kereta saat sedang bermain dengan adik perempuannya," jelas Panit opsnal Polsek Tugu Ipda Walikrom kepada Tribunjateng.com, Selasa (1/9/2020) malam.
Ipda Walikrom menuturkan, korban asyik bermain dengan adiknya tepat di belakang rumah mereka.
Beralamat di Kampung Mlaten RT 4 RW 1 Desa Sumberejo Kec Kaliwungu Kendal.
Atau persis di belakang kawasan Karaoke Gambilangu (GBL) Semarang.
Ketika asyik bermain kejar-kejaran dengan adiknya.
Korban berlari ke arah utara, adiknya ke arah barat.
Diduga kurang waspada bocah itu tersambar Kereta Api Nomor 292 Matarmaja di Km 14 +2 Jalur Hulu kulon - MKG.
"Korban meninggal dengan kondisi mengenaskan, luka paling parah di kepala," ujarnya.
Anggota Polsek Tugu yang berada di lokasi segera mengumpulkan beberapa bagian tubuh korban yang terurai di lokasi kejadian selepas Maghrib.
Kemudian menunggu tim Inafis Polrestabes Semarang untuk olah tempat kejadian perkara.
Korban saat ini sudah dibawa ke ruang jenazah RSUP Kariadi Semarang pada pukul 20.00.