Baca tanpa iklan
Saat bersepeda, Luna Maya dan teman-temannya akan menempuh jarak 50 km.
Pada saat 30 km, Luna Maya merasa kakinya pegal, namun ia nekat melanjutkan perjalanan bersepeda.
Luna Maya sudah menyadari bhahwa kakinya tidak kuat, namun ia memaksakan diri.
Saat melintasi area persawahan, Luna Maya melakukan peregangan otot.
Tangannya melepas stang sepeda, dan saat itu ia sempat berpose untuk dipotret maupun divideo.
Setelah itu, tiba-tiba angin kencang dan Luna Maya tak seimbang.
“Sebelum pantai, kanan-kiri sawah, Bali anginnya sedang kencang. Saat melewati pedesaan aku lepas tangan lalu stretching karena capai kan, enggak ngebut sama sekali. Aku stretching, sepedanya masih lurus,” ujarnya.
Akhirnya ia jatuh dan terseret.
Tubuh Luna Maya sempat terseret. Hal mengerikan terjadi. bintang sinetron Nada Cinta membeberkan sambil menunjuk jidatnya yang dipelester.
Orang-orang berteriak, melihat kondisi Luna Maya babak belur dan penuh darah.
Luna Maya malah berupaya menenangkan teman-temannya, tak sadar sebagian tubuhnya berlumuran darah.
Luna Maya nekat ingin melanjutkan bersepeda, namun teman-temannya melarang melihat kondisi Luna Maya yang pebuh darah.
Luna Maya lantas pulang memakai taksi daring untuk kembali ke hotel.
Sementara teman-temannya melanjutkan bersepeda.
Sepedanya yang bengkok dibawa serta oleh taksi.