Berita Travel

Sendang Asih, Pantai Baru di Kendal yang Asri, Pengunjung Dimanjakan Hamparan Padi Pohon Cemara

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbaikan Pantai Sendang Asih dilakukan tanpa mengurangi konsep alam yang telah ada. Pihaknya hanya menambahkan pohon cemara dan beberapa pohon lainnya guna menambah suasana asri nan sejuk.

"Rencananya juga mau buat resor untuk tempat istirahat pengunjung. Ada lagi wahana tempat bermain anak-anak. Konsepnya nanti buat outbond anak-anak TK, SD untuk pembelajaran di luar. Kita sedang bekerjasama dengan Pemda untuk memperbaiki akses masuk guna meningkatkan jumlah wisatawan di Kendal," terangnya.

Petugas Pantai Sendang Asih, Ahmad Totok Hariyanto, menjelaskan pasca pandemi covid-19, pantai yang berjejeran dengan Pantai Sendang Sikucing itu buka setiap pukul 06.00 - 18.00 WIB. Progres pengunjungnya pun terbilang cukup menjanjikan dengan rata-rata pengunjung saat weekand mencapai puluhan ribu orang.

Harga tiket yang dibandrol juga cukup terjangkau hanya Rp 5.000 per orang sudah free tempat parkir. Bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun dibebaskan dari retribusi tiket.

Pantai ini banyak diminati masyarakat saat pagi dan sore hari. Rata-rata mereka ingin melihat dan mendokumentasikan fenomena sunrise maupun sunset.

"Kalau sore yang paling ramai. Ada juga pengunjung yang berniat untuk camping dan berkegiatan organisasi. Kita terbuka," terangnya.

Satu keunikan lain yang ada di pantai ini, keakraban nelayan dan pengunjung saat bermain air di pantai. Pengunjung disuguhkan oleh pemandangan nelayan yang mencari ikan di sekitarnya. Otomatis bisa melihat langsung proses bagaimana nelayan mencari ikan secara dekat.

Selain itu, layaknya pantai-pantai lain, juga sudah disediakan fasilitas sewa tikar, ban renang, serta sewa mobil ATV. Pemandangan tanaman padi yang membentang hingga batas pintu masuk pantai pun tak luput dari mata pengunjung.

"Adanya tanaman padi menandakan bahwa tanah di sekitar pantai subur. Kemudian komunitas bisa berkegiatan di dalam dengan mematuhi protokol kesehatan. Aneka jenis makanan juga tak usah diambil pusing. Selain warung yang menjadi mitra pengelola, juga ada beberapa pedagang kaki lima yang menunya tidak sama dengan pedagang warungan diperbolehkan masuk dengan komitmen kebersihan lingkungan sekitar," ujarnya.

Seorang pengunjung, Farid Hermawan mengapresiasi keasrian pantai Sendang Asih. Dengan suasana yang sejuk, pihaknya pun mengadakan kegiatan bersepeda di lokasi pantai.

Tak tanggung-tanggung, 45 pesepeda di komunitasnya diajak untuk bisa berkegiatan di pantai Sendang Asih.

"Kita juga adakan kegiatan sprint sepeda di pasir pantai. Kebetulan suasana pantai memang sejuk dan cocok untuk kegiatan," tutupnya. (Sam)

Berita Terkini