UNS Surakarta

Mahasiswa UNS Solo Torehkan Prestasi di Ajang MNC College Summer Virtual Competition

Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa UNS Berhasil Torehkan Prestasi di Ajang MNC College Summer Virtual Competition

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kabar baik datang dari 2 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang berhasil meraih prestasi pada ajang MNC College Summer Virtual Competition kategori Business Plan.

Kedua mahasiswa tersebut adalah Bayu Aji Prasetya, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Ahmad Imam Syafi’i, mahasiswa D3 Agribisnis Sekolah Vokasi (SV).

Disiarkan langsung pada RCTI+ pada Minggu (16/8/2020), Bayu dan Ahmad berhasil menyabet juara harapan 1.

Mereka mengusung sebuah ide Tas Baju Cantik (TBC).

TBC merupakan sebuah produk berupa tas serut dan tote bag yang memiliki keunikan desain 3 dimensi.

“Tas Baju Cantik itu produk berupa tas serut dan tote bag yang bahannya menggunakan baju atau pakaian bekas. Bentuk sama seperti tote bag atau tas serut pada umumnya, yang membedakan atau jadi ciri khas (keunikan) produk kami adalah desain yang 3 dimensi karena tetap mempertahankan keutuhan bahan baku utama yakni baju,” terang Bayu.

Pencetusan ide TBC sudah terpikirkan sejak lama yakni pada tahun 2015.

Kemudian, pada tahun 2016, Bayu mulai mencoba membuat kedua produk tersebut dengan jahitan tangan.

Ketika diikutkan lomba ini, dimaksimalkan sedemikian rupa untuk hasil yang optimal.

Lomba ini dilaksanakan secara daring melalui siarang langsung di RCTI+ juga aplikasi Google Meet.

Pada tahap awal, Bayu dan Ahmad mengirim proposal bisnis dan video penjelasan produk sebagai bentuk presentasi selama 5 – 6 menit.

Setelah itu, terseleksi 5 besar untuk turut serta dalam siaran langsung RCTI+ sekaligus pengumuman.

Bayu mengaku, ia dan Imam cukup mendadak dalam mengikuti lomba ini.

Sekitar 30 menit sebelum lomba ditutup, mereka baru selesai melengkapi segala keperluan lomba.

“Lebih ke persiapan kami yang mendadak sih. Soalnya persiapan cuma sehari, jadi pas sore kami take video presentasi tapi bermasalah, akhirnya take lagi setelah salat Magrib. Setelah itu, langsung diedit dan bikin proposal bisnis. Alhamdulillah, kelar dan submit pukul 23.30-an, 30 menit sebelum ditutup,” jelas Bayu.

Halaman
12

Berita Terkini