Syekh Ali Jaber Ditusuk

Respons Menteri Mahfud MD Soal Penusukan Ulama Syekh Ali Jaber Saat Isi Pengajian di Masjid Lampung

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Syekh Ali Jaber dan pelaku penusukan

TRIBUNJATENG.COM - Menko Polhukam Mahfud Md meminta aparat keamanan segera mengungkap kasus penusukan ulama Syekh Ali Jaber.

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi pengajian di sebuah masjid di Lampung.

"Aparat keamanan Lampung supaya segera mengumumkan identitas pelaku, dugaan motif tindakan, dan menjamin bahwa proses hukum akan dilaksanakan secara adil dan terbuka," kata Mahfud dalam keterangan, Minggu (13/9/2020).

Wajah Ipung Terbakar Terkena Ledakan, Mengecek Kebocoran Tabung Gas Elpiji Sambil Merokok

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kompol Pandu Penyidik KPK Alumni Akpol Meninggal, Sempat Corona

Orangtua Bunuh Putri Kandung di Jakarta, Terungkap Berawal Ada Gundukan Misterius di Kuburan Warga

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Avanza Vs Motor, Sopir Hilang Kendali

Mahfud mengatakan Syekh Ali Jaber kerap membantu pemerintah untuk mengingatkan masyarakat terhadap virus Corona.

Sosok Syekh Ali Jaber dinilai membantu pemerintah sejak era Presiden SBY hingga Presiden Jokowi.

"Syekh Ali Jaber adalah ulama yang banyak membantu pemerintah dalam amar makruf nahi munkar dalam kerangka Islam rahmatan lil alamiin, Islam sebagai rahmat dan sumber kedamaian di dunia, Islam wasathiyyah.

Selama ini beliau selalu berdakwah sekaligus membantu satgas COVID-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat agar melakukan sholat di rumah pada awal-awal peristiwa Corona," ujar Mahfud.

"Jadi Syekh Ali Jaber adalah ulama yang aktif membantu pemerintah yang bahkan pernah berceramah dan berbuka puasa bersama Presiden Joko Widodo, Presiden SBY, dan pimpinan lembaga negara lainnya," lanjutnya.

Pelaku penusukan menurut Mahfud merupakan musuh perdamaian dan kebersatuan.

Dia meminta pelaku ditangani secara terbuka dan adil.

"Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memusuhi ulama sehingga harus diadili secara fair dan terbuka serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnya," ucap Mahfud.

Mahfud mengatakan pemerintah menjamin kebebasan ulama untuk berdakwah.

Mahfud juga memerintahkan kepada aparat keamanan agar menjaga para ulama saat berdakwah.

"Pemerintah menjamin kebebasan ulama untuk terus berdakwah amar makruf nahi munkar dan saya menginstruksikan agar semua aparat menjamin keamanan kepada para ulama yang berdakwah dengan tetap mengikuti ptokol kesehatan di era COVID-19," imbuhnya.

Syekh Angkat Bicara

Halaman
1234

Berita Terkini