Berita Kecelakaan

Truk Rem Blong Tabrak Warung Makan di Solo, Sri Mulyani Bersyukur Maut Hanya Lewat Tak Ambil 7 Nyawa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi truk yang menabrak warung milik Sri Mulyani di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Rabu (23/9/2020).

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pengemudi selamat dari maut saat truknya menabrak warung makan di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Rabu (23/9/2020).

Namun hanya kerugian material yakni truk bernomor polisi (nopol) AD-1349-DH ringsek bagian depan dan pecah kaca setelah menabrak.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Sementara itu, petugas kepolisian datang tak berselang lama setelah kecelakaan tersebut.

Mereka melakukan evakuasi di lapangan dan melakukan olah tempat kejadian.

Saksi mata sekaligus pemilik warung yang ditabrak, Sri Mulyani (57) mengatakan, truk datang dari arah barat ke timur.

Truk datang dengan kecepatan sedang, lantaran jalan menurun diduga rem blong dan menabrak truk lain di depannya.

"Setelah menabrak truk lain itu, nabrak warung saya," papar Sri Mulyani kepada TribunSolo.com.

Saat truk menabrak, ada pembeli dan pemilik Sri Mulyani sedang melayani pelanggan di tempatnya.

"Tadi pada lari, karena kecelakaan itu," papar Sri.

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dan kerusakan lain selain tembok rumah warungnya.

"Beruntung tidak ada korban jiwa," papar dia.

"Tadi kalau kencang bablas saya tidak tahu, ini masih beruntung tidak sampai menabrak dalam rumah," kata Sri.

7 Orang Menyelamatkan Diri 

Warung makan milik Sri Mulyani geger, Rabu (23/9/2020) siang ini. 

Itu lantaran sebuah truk bernomor polisi AD 1349 DH tiba-tiba menabrak warungnya dan menyebabkan kerusakan pada tembok warung miliknya. 

"Saya kaget, kok tiba-tiba nabrak warung saya," kata Sri yang mengaku masih gemetaran akibat kejadian itu. 

Apalagi, kejadian tabrakan itu terjadi saat siang hari ketika banyak para pembeli.

Setidaknya ada 7 orang yang sedang menikmati makan siang saat itu. 

Mereka kemudian tergugah dari asyiknya menikmati santap siang setelah mendengar suara 'duar' yang begitu keras. 

"Saya lari, pembeli juga lari," kata Sri menggambarkan kejadian kecelakaan tersebut. 

Sri mengaku, banyak pembeli yang berteriak-teriak khususnya wanita. Mereka kaget. 

Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dan kerusakan pada kendaraan pelanggannya yang sedang parkir. 

Kini puing-puing kerusakan tembok yang ditabrak truk berserakan di lokasi kejadian. 

Sri sendiri sejenak duduk seusai mengalami kejadian yang membuat 'dag dig dug' jantungnya itu.

"Saya masih gemetaran ini, tadi takut ikut tertabrak," papar dia. 

Truk datang dengan kecepatan sedang, lantaran jalan menurun diduga rem blong dan menabrak truk lain di depannya.

"Setelah menabrak truk lain itu, nabrak warung saya," papar Sri Mulyani, Rabu (23/9/2020). 

Saat truk menabrak ada pembeli dan Sri Mulyani sedang melayani pembeli makanan di tempatnya. 

"Tadi pada lari, karena kecelakaan itu," papar Sri. 

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dan kerusakan lain selain tembok rumah warungnya. 

"Beruntung tidak ada korban jiwa," papar dia. 

"Tadi kalau kencang bablas saya tidak tahu, ini masih beruntung tidak sampai menabrak dalam rumah," kata Sri. 

Pengendara Meninggal Dunia 

Polisi mengungkap identitas korban yang meninggal saat kecelakaan antara Yamaha Vixion dengan NMax di Jalan Raya Solo-Sukoharjo, Sabtu (19/9/2020) pukul 07.30 WIB.

Kejadian tersebut tepatnya terjadi di selatan Jembatan Bacem, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Korban meninggal tersebut diketahui bernama Krisdiyanto Marga Munandar (22), warga Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Sukoharjo, Iptu Jaelani, peristiwa lakalantas itu terjadi pukul 07.30 WIB.

Kejadian bermula saat korban tewas mengendarai sebuah sepeda motor jenis Yamaha Vixon nopol AD-2715-BI.

"Korban melaju dari arah utara (Solo) ke selatan (Sukoharjo)," kata Iptu Jaelani kepada TribunSolo.com.

Sesampainya di sekitar lokasi kejadian, pada sebuah simpang tiga, muncul sebuah motor jenis Yamaha N-max nopol AD-6731-AQB yang dikendarai Vais Setyo Budi (34).

N-max melaju dari arah timur, hendak berbelok ke arah selatan.

Namun karena motor Vixion melaju kencang, motor tersebut mencoba menghindar ke sisi kiri dari motor N-max.

"Karena kurang memperhatikan jarak, sehingga stang kanan Vxion itu menyenggol atau menyerempet stang kiri motor Yamaha Nmax," terangnya.

Akibatnya, kedua pengendara kemudian terjatuh dan mengalami luka-laku.

Namun naas, pengendara motor Vixion, meninggal dilokasi kejadian karena mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala.

"Korban laki-laki, bukan wanita," aku dia menekankan.

Iptu Jaelani mengimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati saat berkendara, dan tetap memperhatikan aturan lalu lintas.

"Siapapun wajib untuk mengukur kecepatan dan hati-hati di jalanan," harapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sejumlah Nyawa Selamat saat Tragedi Truk Tronton Tabrak Warung Makan Sri Mulyani di Mojosongo Solo

Berita Terkini