TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Dua pasangan calon (paslon) peserta pemilihan bupati dan wakil bupati Demak 2020 telah mendapat nomor urut.
Paslon Eistianah-Ali Makhsun (Eisti Alim) mendapat nomor urut 1.
Sedangkan paslon Mugiyono-Muhammad Badruddin (Mugi Hebad) mendapat nomor urut 2.
Menanggapi nomor urut tersebut, Eistianah menyampaikan, dengan nomor urut 1 menandakan yang terbaik untuk kubunya.
"Kalau nomor 1 Insya Allah menang. Insya Allah nomor 1 ini petunjuk kemenangan, yaitu kemenangan yang elegan, kemenangan tanpa memberikan kelemahan dari lawan," ujarnya kepada awak media.
Dia menambahkan, dengan nomor urut 1 itu, bisa menjadi pintu awal mengabdikan diri kepada masyarakat.
"Menjadikan Demak bermartabat, maju, dan sejahtera," tambahnya.
Sementara itu, dari kubu Mugi Hebad juga memiliki pemaknaan tersendiri dengan nomor urut 2.
Mukti Kholil selaku Sekretaris I Tim Pemenangan Mugi Hebad mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan nomor urut berapapun, karena pihaknya yakin akan menang.
"Perolehan nomor urut adalah salah satu wujud dari yang kami harapkan sebelumnya.
Filosofi kami adalah suatu kebaikan Mugi Hebad.
Angka 2 kalau dilihat dari keseimbangan alam, ada siang ada malam, dua ya kan, ada pagi ada sore, ada tua ada muda, pemilihnya ada perempuan ada laki-laki. Tapi itu semua nyoblos
Mugi Hebad. Itu dari sisi keseimbangan," kata Mukti saat ditemui di Posko Pemenangan Mugi Hebad, Kamis, (24/9/2020).
Menurutnya, angka 2 kalau dilambangkan dengan 2 jari akan berbentuk V.
"Makna V adalah victory. Victory adalah kemenangan. Mudah-mudajan ini merupakan sinyal kemenangan Mugi Hebad," ucapnya menambahkan.
Setelah pengundian nomor urut ini, dua paslon akan mengadakan kampanye yang berlangsung sejak 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020. (yun)