Liga Inggris

Manchester City Dibantai Leicester dengan 5 Gol, Pep Guardiola: Tim Ini Tak Niat Main Bola

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam duel Liga Inggris kontra Leicester City di Etihad Stadium, 27 September 2020.

TRIBUNJATENG.COM -  Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengkritik permainan Leicester City, yang mempermalukan tim asuhannya di kandang sendiri.

Manchester City melakoni lanjutan Liga Inggris pekan ketiga, Minggu (27/9/2020), dengan hasil negatif.

Anak asuh Pep Guardiola dibantai Leicester 2-5 walau bermain di Etihad Stadium.

Jokowi: Mini Lockdown Lebih Efektif Cegah Penularan Covid-19

Polisi Kantongi Alat Bukti Kasus Konser Dangdut di Tegal, Hari Ini Tentutkan Tersangka

Silvany Austin Pasaribu, Diplomat Muda yang Sekakmat Vanuatu di Sidang Umum PBB Soal Papua

Kecelakaan Maut Libatkan 4 Kendaraan, Ayah & Anak Pengendara Motor Tewas di Tempat

Man City memimpin duluan melalui gol Riyad Mahrez, eks andalan Leicester, yang dipasang Pep sebagai penyerang tengah semu saat Sergio Aguero dan Gabriel Jesus absen karena cedera.

Namun, Leicester membalas kontan defisit 0-1 dengan hattrick Jamie Vardy dan satu lesakan cantik James Maddison hingga The Foxes berbalik unggul telak 4-1.

Nathan Ake memunculkan harapan Man City memangkas defisit menjadi 2-4.

Hanya, momentum itu hancur lagi setelah penalti Youri Tielemans menyimpulkan skor akhir menjadi 5-2 buat tim tamu.

Pep menilai kehancuran pasukannya terjadi karena gaya bermain lawan yang cuma menunggu serangan.

Hal itu membikin Man City kesulitan menemukan celah untuk mengkreasi peluang.

"Mereka bertahan sangat dalam dan kekurangan menciptakan peluang membuat kami gugup," kata Guardiola di situs klubnya.

"Mereka tak ingin bermain sepak bola, hanya ingin melakukan serangan balik. Bahkan saat unggul 5-2, pemain Leicester ada di kotak penalti mereka sendiri," tutur eks pelatih Barcelona ini.

Toh strategi itu terbukti manjur membikin The Citizens tak berdaya.

Pep bahkan merasakan untuk pertama kali gawang tim asuhannya dijebol lima kali di partai kandang.

"Kami bermain bagus selama 30 menit pertama. Tapi kemudian tim mulai percaya bahwa kami tidak main bagus. Kami mulai berpikir tim ini bermain jelek," kata Pep.

"Tentu saja ini sukar, tapi kami harus menerima hasil ini. Masih pertandingan kedua," tuturnya.

Dalam laga pembuka Liga Inggris musim ini, The Citizens menekuk Wolverhampton 3-1.

Di pekan berikutnya, Pep memiliki PR besar yang harus dibereskan saat bertamu ke markas tim promosi penuh gereget, Leeds United (3/10/2020).(*Bolasport)

Berita Terkini