Virus Corona Jateng

Satu Pegawai Dikbud Tegal Meninggal Positif Covid-19, 119 Orang Jalani Tes Swab & Rapid Test

Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Setelah adanya satu pegawai meninggal terkonfirmasi positif Covid-19, hari ini Senin (28/9/2020), sejumlah 119 pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal dilakukan tes swab dan rapid test.

Dari jumlah tersebut 70 orang di antaranya menjalani tes swab sedangkan 49 orang rapid test.

Kepala Dikbud Kabupaten Tegal, Ahmad Wasari, mengatakan, pegawai yang berinisial W (51) meninggal pada Kamis (24/9/2020) lalu.

Tukang Becak Positif Covid-19 di Tegal Keluyuran Angkut Penumpang Ke Pasar, Kini Digembok Aparat

Gara-gara Obat Nyamuk, Garasi Milik Maskur di Gayamsari Semarang Terbakar

Lahan Petani Bersertifikat dari Jokowi Digusur, Emak-emak Buka Baju Hadang Alat Berat

Viral Nasib Rumah Mantan Bupati Gunungkidul, Bangunan Termewah pada Masanya

Yang bersangkutan sempat dirujuk ke RSUD dr Soeselo Slawi dan melakukan rapid test, ternyata hasilnya menunjukan positif.

Diketahui W ini memiliki riwayat penyakit terdapat flek pada paru-paru nya.

"Lalu dilakukan tes swab, namun untuk hasil tes swab ini baru keluar setelah W sudah meninggal dunia dan hasilnya positif. Maka pada hari ini kami melakukan tes swab dan rapid test untuk tindak lanjut," jelas Wasari, pada Tribunjateng.com, Senin (28/9/2020).

Kegiatan tes swab dan rapid test berlangsung di Aula Dikbud Kabupaten Tegal.

Para pegawai terlihat berdatangan dan antre sejak pagi dengan menerapkan protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak dan mengenakan masker.

"Yang melakuan tes swab dan rapid test hari ini semuanya, tidak hanya pegawai yang di kantor saja. Tapi sudah termasuk satpam, cleaning service, dan lain-lain. Intinya semua yang ada di lingkungan kantor Dikbud Kabupaten Tegal," ujarnya.

Sementara itu, ditemui di lokasi berbeda, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro mengatakan, W ini memang terkonfirmasi positif Covid-19 dan keluarganya saat ini juga sudah dilakukan tes swab.

Untuk saat ini keluarga dari W sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

"Saat ini, ketika ada satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka minimal 36 kontak eratnya langsung kami swab. Tujuannya untuk menekan penyebaran virus Covid-19 yang tren nya terus meningkat," ungkap Joko. (dta)

Berita Terkini