Baca tanpa iklan
Menurut Ita, ada tiga hal yang menjadi kekhawatiran pada Pilkada tahun ini.
Pertama, orang sengaja tidak datang ke TPS.
Kedua, salah mencoblos.
Pesta demokrasi melawan kotak kosong ini membuat Ita harus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait cara pencoblosan.
"Ini pertama kali lawan kotak.
Masyarakat butuh pemahaman.
Mereka harus tahu bahwa yang ditusuk itu gambarnya.
Jangan melebihi di luar kotak. Ini yang harus disampaikan," paparnya.
Kekhawatiran ketiga, menurutnya, yaitu orang yang menganggap Hendi-Ita dipastikan menang melawan kotak kosong.
Kekhawatiran tersebut harus disampaikan kepada masyarakat.
Dia menekankan, masyarakat harus datang ke TPS meski melawan kotak kosong mengingat partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk memenangkan Hendi-Ita. (eyf)