Lebih lanjut, Viva meyakini bahwa para kader dan pengurus PAN tidak akan keluar dari partai dengan lahirnya Partai Ummat. Menurut Viva, hanya sebagian kecil kader yang keluar dari PAN kemudian bergabung ke partai yang didirikan oleh Amien Rais.
"Apalagi, sampai saat ini tidak ada satu pun anggota legislatif, di DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, maupun kader di lembaga eksekutif yang menyatakan keluar dari PAN dan bergabung di Partai Ummat," tutur dia.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyambut baik dideklarasikannya Partai Ummat oleh Amien Rais. Menurutnya kebebasan berserikat dan berkumpul, termasuk mendirikan partai dijamin oleh konstitusi negara.
Dasco berharap, hadirnya Partai Ummat akan menambah iklim sehat demokrasi di Indonesia. "Apa yang dilakukan oleh Pak Amien Rais itu sepanjang kemudian mengikuti aturan yang ada saya pikir tidak ada masalah membuat partai baru. Dan mudah-mudahan bisa menambah iklim sehat demokrasi di Indonesia," kata Wakil Ketua DPR RI itu kemarin.
Dasco menganggap, kehadiran Partai Ummat bukan sebuah ancaman. Pasalnya, persaingan elektoral di alam demokrasi adalah hal yang wajar. Tinggal bagaimana nanti partai menyodorkan program yang akan bermanfaat untuk masyarakat.
"Saya pikir ya tidak ada masalah sepanjang masing-masing partai politik yang sudah punya kursi bisa menunjukkan program dan komitmen kepada masyarakat ya. Kita tetap yakin bisa menjaga konstituante kita," pungkas Dasco.(tribun network/sen/mam)