Berita Viral

Viral Ganjar Pranowo Temui Anak SMK Ikut Demo Tolak Omnibus Law, Saat Ditanya Tak Tahu Apa-apa

Penulis: Adelia Sari
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo temui anak SMK ikut demo yang diamakan di Mapolrestabes Semarang

 TRIBUNJATENG.COM - Video gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui anak SMK yang ikut demo menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law viral di media sosial. 

Video itu diunggah oleh akun sejumlah netizen dan dibagikan ulang oleh akun Twitter @habibthink pada kamis (8/10/2020).

Dalam video itu terlihat Ganjar mengenakan sebuah topi hitam dan masker oranye.

Ganjar mendatangi sejumlah anak SMK yang diamakan di Mapolrestabes Semarang.

Tak Banyak yang Tahu, Seperti Ini Masa Lalu Nathalie Holscher Pacar Sule, hingga Dijuluki Ratu Amer

Gara-gara Ingin Ambil Bangkai Ular, 2 Pria Gunungpati Semarang Tewas di Dalam Sumur Sedalam 15 Meter

Mahasiswa dan Buruh Tolak UU Cipta Kerja, Fraksi PKS DPRD Jateng: Presiden Punya 2 Pilihan

Viral Detik-detik Truk Tabrak Remaja Balap Liar, Sopir Dihajar Truk Dirusak

Dia duduk dilantai berhadapan dengan anak-anak STM yang diamakankan oleh petugas polisi.

Ada sekitar remaja laki-laki yang diamankan oleh polisi.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itupun langsung bertanya pada anak-anak SMK tersebut.

"SMK mana?" tanya Ganjar.

"SMK empat pak" jawab seorang remaja di depan Ganjar.

"SMK empat? kamu yang ngajak siapa?" tanya Ganjar kembali.

"Gada yang ngajak pak" jawabnya.

Namun saat ditanya demo tentang apa, remaja-remaja itu menjawab tidak tahu.

"Tadi demo apa?"

Demo, apa ya tadi namanya, pokokmen tentang RUU lah pak" jawab anak SMK itu polos.

"Kamu ngerti yang didemo apa?" tanya Ganjar lagi.

"Nggak tahu"

"Kok berangkat ke demo yang ngajak siapa?"

"Habis UTS itukan gabut pak ngga tahu mau ngapain, terus melipir keliling gitu, lha delalahe" jawab remaja lain.

Ganjar kemudian berpindah ke dalam kantor dan menanyai remaja lain yang ditangkap.

Ia juga meminta ajudannya untuk mencatat nomor-nomor anak SMK yang tertangkap.

@DamePutri "main game aja dek di rumah..ikut demo juga ga ngerti demo apaan..ealah.."

@faizaryana "Saking gabutnya gara gara korona rak kunjung usai mereka beralih mencari hiburan "

@lautPaku "Umur umur segitu emang lagi senengnya ribut ribut, mereka butuh edukasi, jelas EDUKASI!"

@Jordan45685452 "Demo aja kerjaannya...tuh GTA 5 kamu tamatin...jangan pake mod."

Ganjar mengatakan jika anak-anak SMK yang ikut demo tersbeut kebanyakan tidak tahu tujuannya.

Mereka hanya ikut-ikutan setelah mendapat pesan dari grup WA.

"Anak-anak SMK rupanya dia dapat pesan dari WA grup, pesen berantai gitu, akhirnya terpancing.
Sayang lah ya, ini anak-anak kita lebih baik diedukasi dengan cara yang benar. Karena SMK SMA ini tanggungjawab saya, provinsi, diajari. Jadi kalau pengen tahu harus tahu sumbernya. Dan hampir semuanya gada yang tahu. Ini demo apa nggak tahu. Pokoknya ikut-ikutan" papar Ganjar.

Sebelumnya, ribuan massa dari sejumlah elemen mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Semarang menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jateng, Rabu (7/10/2020).

Selain meneriakkan orasi, mereka membawa spanduk dan poster berisikan sejumlah tuntutan.

Mereka menuntut agar UU Omnibus Law Cipta Kerja dicabut.

Massa juga mendesak untuk bertemu anggota DPRD Jateng agar suara mereka dapat didengar dan disampaikan kepada pimpinan partai di pusat.

Ketegangan sempat terjadi ketika massa memaksa membuka pintu gerbang besi dan merangsek masuk ke gedung dewan.

Namun, aksi itu dihalangi aparat kepolisian.

Tak cukup di situ, mereka pun akhirnya mendobrak pintu gerbang dengan tinggi sekitar 2,5 meter dan panjang 10 meter hingga roboh.

TONTON JUGA dan SUBCRIBE

Berita Terkini