UIN SAIZU Purwokerto

Koin NU Ranting Dawuhan Wetan, Bukti Nyata Kepedulian untuk Pendidikan dan Sosial

Editor: Editor Bisnis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koin NU Ranting Dawuhan Wetan, Bukti Nyata Kepedulian untuk Pendidikan dan Sosial

 

TRIBUNJATENG.COM - Banyumas, lazisnubanyumas.com- Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan dan kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayahnya.

Melalui program Infak Koin NU, mereka secara rutin menyalurkan bantuan biaya operasional untuk tiga lembaga pendidikan di desa tersebut. Tiga lembaga pendidikan penerima manfaat adalah RA Diponegoro 107, TK Diponegoro 24, dan TK Diponegoro 112.

Bantuan ini diberikan setiap tiga bulan sekali dengan total nilai Rp1.500.000. Dana tersebut sepenuhnya bersumber dari infak yang terkumpul melalui program Koin NU Ranting Dawuhan Wetan. Ketua LAZISNU PCNU Banyumas, Prof. Dr. H. Suwito, M.Ag., sangat mendukung program-program tersebut.

Dia menjelaskan, penyaluran bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa dana infak yang dikumpulkan dari jamaah benar-benar dimanfaatkan untuk kemaslahatan warga NU. Bukan hanya untuk pendidikan, dana Koin NU juga kami gunakan untuk mendukung program sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat

Koin NU, Gerakan Kecil yang Berdampak Besar

Sejak bergabung dengan program Koin NU LAZISNU PCNU Banyumas pada 2018, Ranting Dawuhan Wetan konsisten mengelola infak jamaah dengan transparan dan tepat sasaran. Program ini menjadi sarana gotong royong, di mana kontribusi kecil dari setiap jamaah mampu memberikan manfaat besar bagi kemajuan pendidikan, sosial, dan keagamaan.

Petugas Lapangan Koin NU, Soimatul Munawaroh menegaskan pentingnya peran jamaah dalam menyukseskan program ini. “Alhamdulillah, Ranting Dawuhan Wetan aktif mengikuti program Koin NU sejak 2018," ujarnya.

Menurutnya dia, manfaatnya sangat banyak, tidak hanya bagi jamaah di tingkat ranting, tetapi juga untuk MWC NU Kecamatan dan PC NU Kabupaten Banyumas. "Semoga program ini terus berkembang. Saya mengajak seluruh jamaah NU untuk bersama-sama ikut berinfak melalui Koin NU,” ujarnya.

Program Koin NU bukan hanya soal mengumpulkan uang receh, melainkan membangun solidaritas dan kepedulian antarwarga NU. Dengan kontribusi rutin, jamaah berperan langsung dalam mendukung pendidikan anak-anak di desa dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Keberhasilan Ranting Dawuhan Wetan menjadi bukti bahwa gerakan berbasis partisipasi jamaah ini mampu menghadirkan perubahan positif. Harapannya, program Koin NU akan semakin diminati dan menjadi budaya sedekah yang berkelanjutan di lingkungan NU, khususnya di Desa Dawuhan Wetan.

#lazisnubanyumas

Berita Terkini