TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gelandang masa depan PSIS Semarang, Eka Febri Yogi Setiawan memutuskan pulang ke kampung halamannya di Tuban, Jawa Timur selama latihan tim dliburkan.
Jebolan Akademi PSIS tersebut mengaku tetap menjaga kondisinya selama latihan tim diliburkan.
"Selama di Tuban saya sering ikut latihan dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) di kampung.
Baca juga: Timnas U19 Indonesia Kalahkan Macedonia, Jack Brown Bayar Lunas Kepercayaan Shin Tae-yong
Baca juga: Cerita Ervan Remaja Sragen Terpisah 11 Tahun dengan Keluarga Saat di Jakarta, Akhirnya Bertemu Ayah
Baca juga: Ratusan Warga Kampung Trangkil Baru Gunungpati Semarang Terancam Kehilangan Tempat Tinggal
Baca juga: Miliki 4 Kakak, Nia Ramadhani Beberkan Silsilah Keluarganya
Lumayan bisa ikut latihan gabung dengan mereka.
Tapi kalau pas SSBnya libur saya maksimalkan latihan mandiri di rumah," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Senin (12/10/2020).
Disisi lain, pada saat berlatih di SSB, Eka menyebut ia juga turut membantu melatih di sana.
"Kalau untuk melatih sih enggak, tapi sebatas membantu saja," ucapnya.
Diluar sepakbola, Eka mengaku kerap membantu orang tua bertani.
"Kebetulan sekarang lagi musim tanam padi, jadi sering juga bantu-bantu orang tua di sawah walaupun tidak setiap hari," pungkasnya.
Adapun saat ini, belum diketahui kapan tim PSIS kembali akan berkumpul.
Hampir seluruh pemain dan pelatih sudah kembali ke kampung halaman, atau negara masing-masing.
Tim PSIS memang dipersilahkan kembali terlebih dahulu sembari menanti kepastian dilanjutkannya kompetisi Liga 1 musim ini.
Harusnya, pada bulan Oktober ini Liga 1 audah berjalan, namun masalah perijinan yang belum mendapat rekomendasi pihak kepolisian menjadi alasan penundaan selama satu bulan.
Dalam kesempatan terpisah, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyebut pada prinsipnya tim PSIS siap kapanpun Liga 1 dilanjutkan kembali.
"Kita siap kok. Tapi kalau Liga 1 ada kejelasan kapan jalan, sesuai kesepakatan kita akan kumpul lagi.