Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Majapahit, tepatnya di depan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang, Jumat (30/10/2020) pukul 05.00 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan becak motor dan truk.
Akibat kecelakaan, tukang becak motor bernama Komari, warga Sayung, Demak, tersebut meninggal seketika di lokasi kejadian.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Warga Rowosari Semarang Meninggal Diseruduk Ekskavator di Rumah
Baca juga: Sekampung Geger, Ibu Bowo Sampai Histeris Tahu Alasan Anaknya Sampai Kecebur Sumur
Baca juga: Kisah Tukang Cilok Ivan Masuk TNI, Awalnya Ingin Jadi Bintara, Tak Tahunya Malah Bisa Masuk Akmil
Baca juga: Tak Tahan Intip Gadis Tetangga Mandi, Warga Semarang Ini Bergegas Ketuk Pintu Depan
Dari penuturan saksi mata, Komari melaju dari arah Simpanglima akan belok kanan menyeberang masuk ke Jalan Gemah Raya.
“Kemudian tiba-tiba becak bermotor ditabrak truk dari belakang,” ujar Budi, pengendara motor yang sedang melintas saat musibah terjadi.
Hantaman keras menyebabkan becak bermotor itu terpisah antara bagian depan berupa kursi penumpang dan bagian belakang atau kendali.
Buah-buahan dan rempah-rempah yang diangkut Komari dari Pasar Johar jatuh berceceran di jalan.
Kerasnya hantaman membuat motor becak itu juga terseret hingga sekitar 50 meter.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Kariadi Semarang menggunakan ambulans.
Polisi langsung melakukan olah TKP dan menyelidiki penyebab kejadian tersebut.
Arus lalu lintas sempat tersendat lantaran muatan dari becak yang berceceran di jalan.
Ditambah keberadaan warga yang berkerumun menyaksikan evakuasi korban dan becak.
Tak berapa lama, arus kendaraan kembali lancar setelah proses evakuasi selesai.
Menurut Plt Kasat Lantas Polrestabes Semarang Kompol Samsu Wirman, pihaknya masih menyelidiki kecelakaan tersebut.
Hasil sementara dari keterangan beberapa saksi, pengendara bentor tidak hati-hati saat menyeberang jalan.
Bahkan tidak menunggu bebasnya arus lalu lintas di jalan tersebut.
"Namun kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sopir truk.
Dia masih syok atas kejadian tadi sehingga belum siap diperiksa," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Menurut Kompol Samsu, identitas sopir truk adalah Rozaq (27) warga Tempeh, Lumajang, Jawa Timur.
Kronologi kecelakaan, truk muatan kambing dan bentor muatan buah melaju searah dari barat menuju ke timur.
Diduga saat pindah lajur kanan, pengendara bentor kurang waspada pandangan samping kanan.
Kecelakaan dengan truk bernopol AG 9512 KG yang melaju searah di samping kanan tak terelakkan.
"Bentor rusak parah hingga terbelah dua.
Kalau kondisi truk bagian sisi kanan penyok total kerugian material Rp 2 juta," katanya. (rez)
Baca juga: Ini 16 Syarat Calon Istri Tentara dan Rangkaian Tes yang Harus Dijalani Sebelum Nikah
Baca juga: Berminat Buka Franchise Alfamart? Siapkan Modal Awal Segini, Berikut Keuntungan yang Djanjikan
Baca juga: Tol Di Atas Awan Batang Makin Ngehit, Jadi Jujugan Wisatawan Berbagai Daerah
Baca juga: Kapal Terbakar dan Terbalik, 140 Migran Afrika Tenggelam di Lepas Pantai Senegal