Jika tidak jadi TNI, Untung Pranoto mungkin akan tetap sebagai preman
Ini kisahnya menggapai cita-cita
Dan kesetiaannya mengabdi pada negara meski bergaji pas-pasan
TRIBUNJATENG.COM - Meski telah bertobat jadi preman dan akhirnya bisa diterima di Kopassus, Untung Pranoto ternyata masih harus merasakan kenyataan pahit.
Kesuksesannya menjadi prajurit Kopassus berbanding terbalik dengan kisah cintanya.
Untung Pranoto ditolak calon mertuanya saat melamar sang kekasih.
Kisah pilu di balik kesuksesan Untung Pranoto ini tertulis dalam buku 'Kopassus Untuk Indonesia' di bab 'Pilihan Hidup: Jadi Bajingan atau Tentara'.
Dalam buku tersebut, Untung Pranoto menceritakan ketika ia ingin melamar kekasihnya setelah berhasil mendapat pekerjaan tetap sebagai prajurit Kopassus.
Meski saat itu gaji menjadi anggota Korps Baret Merah sangat kecil, namun Ia jalani dengan ikhlas dan rasa bangga.
Tapi ternyata lamaran Untung malah ditolak calon mertuanya, karena mereka menginginkan mahar yang jumlahnya cukup besar.
Untung Pranoto muda begitu kaget dan syok mendengar mahar yang diajukan calon mertuanya.
Baca juga: Kronologi Detik-detik Bus Ikfa Rizky Terbakar di Tol Palikanci Cirebon, Begini Nasib Sopir & Kernet
Baca juga: Raditya Dika Ceritakan Putrinya Sempat Cemburu dengan Adik yang Baru Lahir
Baca juga: Dikritik Setelah Insiden dengan Pelawak Malih, Ade Londok Odading Angkat Tangan: Kapok Jadi Artis
Baca juga: Raffi Ahmad Jualan Bakso, Dimas Ahmad Syuting di TV, Ini Yang Terjadi saat Keduanya Tukar Peran
Tak ingin lama tenggelam dalam kekecewaan, Untung Pranoto muda lebih memilih untuk fokus mengabdi di Kopassus.
Berikut rekam jejaknya hingga menjadi petinggi Kopassus.
1. Awalnya preman
Awalnya, keseharian Untung adalah nongkrong di terminal bus dengan penampilannya yang garang, memakai kaos singlet, rambut panjang dan sepatunya boots koboi.