Baca tanpa iklan
Sylvia berkata dia ingin pergi dalam damai dan tersenyum saat Presdir Yoo berkata ingin merawatnya sampai akhir.
Presdir Yoo menyerahkan Suster Sylvia pada Jae Wook untuk hari-hari terakhirnya.
Jae Wook mengeluh soal Kyung In dan Ri ta, dia meminta Presdir menghukum keduanya.
Jae Wook heran apa yang dilakukan Kyung In hingga Presdir Yoo tidak jadi menghukumnya.
Kyung In menjawab, dia bukan lawan yang lemah jadi Jae Wook diminta bersantai.
Ji Tae, Ri Ta dan Eun Soo ada di depan ruangan Ji Sang untuk meminta penjelasan.
Ji Sang menyarankan agar penelitian dihentikan untuk sementara.
Dia akan bertanggungjawab mencari pelaku penyerangan.
Untuk sementara waktu, Ri Ta akan tinggal di apartemen Ji Sang.
Saat Ri Ta tidur, Ji Sang menyuntikkan serum darah yang didapat dari Jae Wook.
Saat berterimakasih, Jae Wook meminta Ji Sang membalasanya suatu saat nanti.
Ji Sang dan Jae Wook kembali diserang oleh anak buah Jae Wook hingga keduanya kalah.
Ji Sang memikirkan soal hubungan Jae Wook dan Han Su.
Dia datang ke ruang rapat untuk bertemu Jae Wook dengan alasan ingin bertanya soal serum darah.
Ji Sang menyalakan proyektor ruangan dan memperlihatkan foto kedua orangtuanya bersama Han Su dan Jae Wook. Jae Wook terkejut.
(iam/tribunjateng.com)