Pasca debat usai, Bagyo Wahyono dilaporkan sakit dan berhalangan untuk menjawab pertanyaan awak media sehingga terburu-buru masuk mobil dan pulang.
Itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Bajo, Sigit Prawoso.
"Mohon maaf teman-teman media, karena Pak Bagyo kondisinya kurang begitu memungkinkan kesehatannya, jadi setelah acara ini beliau meminta untuk langsung meninggalkan tempat tidak bisa bertemu dengan panjenengan semuanya," kata Sigit.
"Mungkin untuk debat berikutnya bisa ketemu lagi," tegasnya.
Hal itu berlawanan dengan pesaingnya dari nomor urut 1, yakni Gibran-Teguh.
Bahkan Gibran dan timnya langsung menggelar jumpa pers untuk menjawab pertanyaan awak media yang sudah menunggu sejak awal debat.
Paslon yang diusung PDIP itu mengaku siap untuk langsung blusukan besok, Sabtu (7/11/2020).
"Ini saya dan Pak Teguh mohon izin untuk istirahat dulu, besok blusukan lagi," ungkap Gibran.
Saat disinggung kepuasan debat yang berlangsung, putera sulung presiden Joko Widodo itu mengaku menyerahkannya pada warga Solo.
Termasuk beberapa pertanyaanya yang ditanggapi oleh pesaingnya, Bagyo Wahyono.
"Kalau soal itu biar warga Solo yang menilai," pungkasnya.
Sempat Terpancing Emosinya
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka nyaris terpancing emosinya saat mendapatkan pertanyaan dari Bagyo Wahyono soal perannya untuk milenial.
Dalam sesi debat perdana Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel Solo pada Jumat (6/11/2020), anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu giliran menjawab pertanyaan pesaingnya.
Saat itu pasangan independen, Bagyo tukang jahit menanyakan, "Saya hanya pengen tanya, saya mau tanya, njenengan (kamu) jargonnya milenial, lha apa yang pernah njenengan lakukan untuk pembangunan di Kota Solo tentang milenal?," kata Bagyo.