Berita Blora

Pengakuan Iwan Awalnya Ingin Kerja Jual Roti di Blora, Lalu Diajak 5 Orang Ini Ikut Merampok

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara perampokan rumah di Dukuh Dukuhan, Kelurahan Sonorejo, Blora

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Enam pelaku perampokan yang terjadi di Dukuh Dukuhan, Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Blora tempo hari telah ditangkap.

Sebelum beraksi satu di antara mereka ternyata telah mengintai sasaran.

Pelaku yang melakukan pengintaian adalah Rusiwan atau Iwan (36).

Baca juga: Awalnya DF Siswi Demak Pamit ke Sekolah, Sehari Kemudian Ditemukan Tewas di Hotel Bandungan Semarang

Baca juga: Respons Keluarga Korban Emy Dibunuh di Gunungpati Semarang Soal Sosok Agus Pelaku Pembunuhan

Baca juga: Kompolnas: Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Jabar Jadi Peringatan Bagi Kapolda Lain

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Siswi Asal Demak Dalam Kamar Hotel Bandungan Dibekuk di Surabaya

Dia merupakan warga Dukuh Gunung Wetan Desa Bulean, Banyumas.

Sehari sebelum beraksi Iwan bertugas melakukan pemetaan sasaran. Dia hanya diberi tugas untuk mencari sasaran rumah yang memang ada duitnya.

Di saat yang bersamaan, lima pelaku lainnya menyusun rencana perampokan di sebuah warung di Sulang, Rembang.

"Satu hari sebelumnya, pagi gambar malam aksi.

Saya suruh ngecek.

Denger-denger itu rentenir.

Yang penting ada yang punya duit daerah sini saya suruh ngeliatin," kata Iwan saat konferensi pers di Mapolres Blora, Selasa (17/11/2020).

Iwan mengaku baru kali pertama melakukan aksi perampokan.

Sedianya dia datang ke Blora untuk bekerja sebagai penjual roti, namun karena ketemu kawanan pelaku Iwan pun diajak.

"Saya baru datang seminggu ini terus ketemu mereka suruh ngikut.

Baru datang belum kerja.

Ketemu mereka suruh ngikut kerja," ujar Iwan.

Sementara, lima pelaku lainnya yakni Rosid Anwar (23) warga Desa Bumimulyo, Batangan, Kabupaten Pati; Muhaimin alias Agus (30) warga Desa Pakijangan, Wonorejo, Pasuruan; dan Wahyu Heri alias Joni (33) warga Cobanblimbing, Kecamatan Wonorejo, Pasuruan.

Kemudian pelaku lainnya yakni Khoirul Anam alias Gondrong (30) warga Pasuruan, dan Slamet alias Kotel (37) warga Desa Pasedan, Rembang.

"Menurut informasi ada beberapa yang pernah melakukan perbuatan serupa.

Ada sebagian yang residivis," ujarnya.

Kini keenam pelaku telah ditangkap oleh Polisi.

Pertama ditangkap yakni Rosid Anwar.

Dia ditangkap di sebuah rumah di Rembang pada 15 November 2020.

Dari penangkapan itu, kemudian Polisi melakukan pengembangan yang akhirnya lima pelaku lain berhasil ditangkap di Kuningan Jawa Barat pada Senin 16 November 2020.

Dalam upaya penangkapan yang dilakukan di Kuningan, Satreskrim Polres Blora mendapat bantuan dari Satreksrim Polres setempat.

Selain itu dalam upaya penangkapan tersebut juga melibatkan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng.

"Kami diback-up Satreskrim Polres Kuningan kami berhasil tangkap lima pelaku lainnya," ujar Kasatreskrim Polres Blora, AKP Setiyanto.

Dalam penangkapan ini, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya mobil Avanza dan Freed, kemudian sejumlah perhiasan bermacam jenis, tujuh telepon pintar berbagai merk dan tipe, dan sejumlah senjata tajam mulai dari parang sampai kapak.

"Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 57 juta," kata dia.

Atas kejadian tersebut, para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.

Sebelumnya aksi perampokan tersebut terjadi pada Jumat (13/11/2020) di Dukuh Dukuhan, Kelurahan Sonorejo, Blora.

Aksi kejahatan yang menyasar juragan indekos ini terbilang sadis.

Sebab, pelaku tega menganiaya pemilik rumah Sagiyo (55) hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit. Kemudian istri dan anaknya disekap dan diikat.

Bahkan, sang istri sempat ditelanjangi saat para pelaku berupaya mengikatnya.

Dalam beraksi, kata Setiyanto, ada sekitar empat orang yang masuk ke rumah.

Sementara pelaku lainnya menunggu di luar untuk berjaga.(*)

Baca juga: Cerita Sriyanto Kecelakaan Mobil Jimny Miliknya Masuk Jurang di Gunungpati Semarang, Awalnya Iseng

Baca juga: Jokowi Nyatakan Siap jika Diminta Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Kompolnas: Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Jabar Jadi Peringatan Bagi Kapolda Lain

Baca juga: Kabar Duka, 1 Keluarga Tewas Tertimpa Tanah Longsor di Banyumas

Berita Terkini